Pecahan merupakan salah satu topik penting dalam matematika. Namun, banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami dan memecahkan masalah pecahan. Oleh karena itu, banyak guru dan tutor mencari metode dan strategi yang efektif untuk membantu siswa dalam memahami pecahan. Salah satu strategi yang populer adalah menggunakan metode 1 3 1 6 membandingkan pecahan.
Apa Itu Metode 1 3 1 6?
Metode 1 3 1 6 adalah metode yang digunakan untuk membandingkan pecahan. Kode ini terdiri dari empat angka, dan setiap angka mewakili tahap tertentu dalam proses membandingkan pecahan.
Angka pertama (1) melambangkan bahwa kita harus mencari denominasi yang sama untuk kedua pecahan yang akan dibandingkan. Kemudian, pada tahap kedua (3), kita harus mengalikan numeratorkedua pecahan dengan denominator pecahan lainnya. Pada tahap ketiga (1 lagi), kita mencari numerik yang lebih besar antara hasil perkalian numeratordenominasitwo pecahan. Pada tahap terakhir (6), kita membagi hasil Hasil dari tahap tiga dengan numerik yang kami temukan pada tahapempat untuk mendapatkan pecahan yang sederhana.
Misalnya, ketika kita ingin membandingkan 3/4 dan 2/3, kita harus mengikuti empat tahap ini:
-
Mencari denominasi yang sama, yang dalam kasus ini adalah 12.
-
Mengalikan 3 dengan 3 dan 4 dengan 2, yang menghasilkan 9/12 dan 8/12.
-
Mencari nilai yang lebih besar antara 9/12 dan 8/12, yang adalah 9/12.
-
Membagi 9/12 dengan 3/4 menjadi (9/12) ÷ (3/4) = 9/12 × 4/3 = 36/36 = 1.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa 3/4 lebih besar dari 2/3.
Keuntungan Menggunakan Metode 1 3 1 6
Metode 1 3 1 6 memiliki banyak keuntungan bagi siswa dalam memahami pecahan:
-
Metode 1 3 1 6 memudahkan siswa untuk membandingkan pecahan yang berbeda denominasi. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat dengan cepat menemukan denominasi yang sama untuk kedua pecahan dan membandingkannya.
-
Metode 1 3 1 6 membantu siswa untuk memahami bagaimana cara mengalikan pecahan untuk mendapatkan denominasi yang sama. Dalam proses ini, siswa dapat memahami konsep penting dari pecahan dan bagaimana mereka dapat diubah ke dalam bentuk yang lebih mudah dihitung.
-
Metode 1 3 1 6 membantu siswa untuk memahami bagaimana cara memeriksa hasil pecahan. Dalam tahap akhir, siswa harus memeriksa apakah pecahan yang mereka peroleh sudah sederhana atau tidak. Ini membantu siswa untuk memahami bahwa pecahan yang sederhana lebih mudah dihitung dan dimengerti.
Kesimpulan
Metode 1 3 1 6 adalah metode yang efektif dan mudah untuk membandingkan pecahan. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat dengan cepat mengalikan dan membandingkan pecahan yang berbeda denominasi, dan memeriksa hasil mereka untuk memastikan bahwa pecahan yang mereka peroleh sudah sederhana. Metode ini juga membantu siswa untuk memahami konsep penting dari pecahan dan bagaimana mereka dapat diubah ke dalam bentuk yang lebih mudah dihitung. Oleh karena itu, guru dan tutor harus mempertimbangkan menggunakan metode 1 3 1 6 untuk membantu siswa dalam memahami pecahan.
