Skip to content
Home » 10 Kelebihan dan Kekurangan Digital Printing

10 Kelebihan dan Kekurangan Digital Printing

Digital printing adalah teknologi yang sudah tidak asing lagi di era digital saat ini. Dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional, digital printing memiliki kelebihan dalam kecepatan dan efisiensi produksi. Namun, teknologi ini juga memiliki kekurangan yang perlu dicermati. Di artikel ini, akan dibahas sepuluh kelebihan dan kekurangan digital printing yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi ini.

Kelebihan Digital Printing

1. Efisiensi Produksi

Kelebihan utama dari digital printing adalah efisiensi produksi. Teknologi ini memungkinkan untuk mencetak jumlah yang lebih sedikit dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional. Ini memungkinkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam waktu yang lebih singkat dengan biaya produksi yang lebih rendah.

2. Fleksibilitas Warna dan Desain

Digital printing juga memberi keleluasaan dalam memilih warna dan mendesain produk. Dalam digital printing, setiap lembar dapat mencetak warna dan desain yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan para pemasar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah dengan produk-produk yang unik dan menarik.

3. Tidak Diperlukan Negatif atau Plate

Dalam cetak tradisional, diperlukan negatif atau plate dalam proses produksi. Namun, pada digital printing, tidak diperlukan lagi. Ini memungkinkan produksi menjadi lebih efisien dan lebih cepat serta mengurangi biaya produksi karena pengurangan waktu yang diperlukan.

4. Sangat Akurat dalam Cetak Sederhana

Digital printing sangat akurat dalam mencetak desain yang sederhana. Dalam proses printing, hasil cetak akan tepat sama dengan file desain yang telah dibuat. Dengan teknologi ini, tidak perlu khawatir tentang ketidakcocokan antara desain dan hasil cetak.

5. Berkualitas Tinggi

Teknologi digital printing mampu mengeluarkan hasil cetak dengan kualitas terbaik yang mungkin. Setiap detail pada desain akan diproduksi dengan jelas dan tepat.

BACA JUGA:   Penulisan Konten yang Berkualitas Tinggi untuk Situs Web Anda

6. Menghasilkan Produk Berkualitas Tinggi dalam Jumlah Sedikit

Digital printing memungkinkan perusahaan menghasilkan jumlah produk yang lebih sedikit dengan kualitas dan konsistensi produk yang sama tinggi dengan produksi yang lebih besar. Produk-produk ini biasanya digunakan sebagai sampel atau sebagai hasil produksi terbatas.

7. Tidak Memerlukan Waktu Pemanasan

Dalam teknologi tradisional, pemanasan mesin biasanya diperlukan untuk memastikan konsistensi dan kualitas cetakan. Namun, dalam digital printing, tidak diperlukan waktu pemanasan. Ini memungkinkan produksi menjadi lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional.

8. Bisa Mencetak pada Berbagai Jenis Material

Digital printing juga memungkinkan mencetak pada berbagai jenis material seperti kertas, karton, tali, kain, hingga kaca. Ini memungkinkan para pelaku bisnis untuk berkreasi dengan produk yang lebih beragam menggunakan berbagai jenis material.

9. Tidak Ada Batasan Ukuran Cetak

Digital printing tidak memiliki batasan ukuran cetak seperti teknologi pencetakan tradisional. Ini memungkinkan cetak di ukuran besar seperti spanduk atau pada kecil seperti kartu nama.

10. Hemat Biaya pada Hasil Cetak Sedikit

Dalam teknologi cetak tradisional, biaya produksi cenderung meningkat ketika jumlah cetakan menurun. Namun, dalam digital printing, biaya produksi relatif stabil dan dapat dimulai dengan jumlah cetak yang lebih sedikit. Ini memungkinkan bisnis untuk tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi tanpa harus membayar biaya produksi yang lebih besar.

Kekurangan Digital Printing

1. Tinta Mahal

Satu kekurangan dari digital printing adalah biaya tinta yang lebih mahal dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional. Selain itu, penggantian tinta digital printing memerlukan uang, sehingga biaya produksi perlu diperhatikan dengan baik.

2. Memiliki Waktu Hapus atau Kedaluwarsa

Tinta digital printing memiliki masa kedaluwarsa dalam setiap satu hingga dua tahun tergantung pada jenis tinta yang digunakan. Ini memungkinkan tinta yang tidak digunakan dalam waktu yang lama akan cenderung terbuang karena sudah tidak dapat diuji lagi.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan TV LED Polytron 24 Inch

3. Hasil Cetak yang Kurang Baik pada Material Tertentu

Dalam digital printing, hasil cetak mungkin tidak bagus pada beberapa jenis material tertentu seperti vinyl, plastik, atau bahan kain yang tipis. Produk-produk yang terbuat dari bahan ini mungkin memiliki hasil cetak yang tidak jelas dan tidak tajam seperti yang diinginkan.

4. Tidak Cocok untuk Jumlah Besar

Digital printing tidak cocok untuk memproduksi jumlah yang sangat besar. Dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional, digital printing lebih efektif dalam jumlah cetak yang lebih sedikit.

5. Lambat dalam Cetak Kuantitas Besar

Salah satu kelemahan dari digital printing adalah kecepatan cetak atau produksi yang lebih lambat jika dibandingkan dengan teknologi cetak tradisional ketika jumlah cetakannya sangat besar. Bagi bisnis atau perusahaan yang membutuhkan produksi massal dengan jumlah cetakan yang lebih dari 10.000 lembar, teknologi digital printing mungkin bukan option yang tepat.

6. Lebih Tidak Stabil

Digital printing membutuhkan ketepatan saat pembuatan profil warna pada bidang kerja. Saat ini masih sulit membuat profil warna dalam jumlah banyak stabild, sehingga kadang-kadang warna output bisa berbeda dengan desain yang telah dirancang.

7. Warna yang Kurang Sama dengan Hasil Cetak Offset

Hasil cetak dari digital printing biasanya tidak sama dengan hasil cetak offset. Saat pencetakan, warna bisa diatur dan disesuaikan dengan warna yang diinginkan, namun warna cetakan digital tidaklah sesuai dengan percetakan offset yang menghasilkan kualitas warna yang lebih akurat dan baik.

8. Tidak Cocok untuk Media Reklamecetak

Jika dibandingkan dengan cetak offset atau cetak inkjet, Digital printing kurang cocok untuk digunakan pada media reklamecetak seperti itu banner, backdrop, baliho, atau apa pun yang bersifat publikasi yang lebih kompleks dan besar.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage

9. Terbatas pada Area Cetak

Digital printing memiliki area cetak maksimal yang dibatasi oleh panjang dan ukuran roll kertas yang digunakan. Ini membatasi perusahaan dalam berproduksi untuk poster dan wallpaper yang sangat besar.

10. Hari Hasil Cetak Lebih Tipis

Hasil cetak dari digital printing biasanya memiliki lapisan tinta tipis, sehingga lebih mudah menggaruk, terluka atau memudar menjadi putih. Hal ini membuat produk yang dihasilkan dengan teknologi digital printing lebih rentan terhadap kerusakan fisik jika dibandingkan dengan hasil cetak offset.

Kesimpulan

Ada banyak kelebihan dan kekurangan dalam digital printing yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakan teknologi ini. Digital printing cocok untuk produksi kuantitas rendah hingga menengah, dan juga memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah. Namun, ada biaya overhead seperti biaya tinta dan perlengkapan pembuatan profil warna yang harus diperhitungkan. Dalam hal pengiriman produksi yang dibutuhkan dalam jumlah besar atau cetak inkjet cetak offset, digital printing mungkin kurang cocok karena kecepatan produksi yang lebih lambat dan maujudnya kerentanan hasil cetak. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi yang cermat dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan digital printing sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi ini.