Skip to content
Home » 10 Kelebihan dan Kekurangan Reseller

10 Kelebihan dan Kekurangan Reseller

Pernahkah Anda berpikir untuk menjadi seorang reseller? Sebagai reseller, Anda akan membantu distributor atau produsen dalam menjual produk mereka. Di sisi lain, Anda akan mendapatkan penghasilan atau keuntungan dari penjualan produk tersebut. Pekerjaan ini memang cukup menjanjikan, namun seperti pekerjaan lainnya, menjadi reseller memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan menjadi reseller? Simak ulasannya berikut ini.

Kelebihan

  1. Modal yang relatif kecil

Jika Anda tertarik untuk menjadi reseller, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam sebagai modal awal. Hanya dengan modal yang relatif kecil, Anda sudah bisa memulai bisnis ini.

  1. Tidak perlu membuat produk sendiri

Anda tidak perlu repot-repot membuat produk sendiri, cukup dengan menjual produk yang sudah ada. Ini dapat menghemat waktu dan biaya produksi.

  1. Fleksibel

Anda dapat menentukan sendiri waktu dan tempat untuk menjual produk. Anda bahkan dapat menjual produk melalui toko online tanpa perlu membuka toko fisik.

  1. Kesempatan untuk mempelajari bisnis

Sebagai reseller, Anda akan belajar banyak tentang bisnis termasuk bagaimana memasarkan produk. Pengalaman ini dapat membantu Anda jika suatu saat ingin memulai bisnis sendiri.

  1. Memperluas jaringan bisnis

Dalam menjalankan bisnis, terutama bisnis reseller, jaringan sangat penting. Dengan menjadi reseller, Anda dapat memperluas jaringan bisnis dan bertemu dengan banyak orang yang berpotensi menjadi pelanggan Anda.

  1. Ada dukungan dari produsen atau distributor

Sebagai reseller, Anda akan mendapatkan dukungan dari produsen atau distributor seperti memberikan informasi tentang produk dan ketersediaan stok.

  1. Potensi keuntungan yang besar

Sebagai reseller, Anda dapat mengatur harga jual produk sesuai dengan keinginan Anda. Ini dapat membantu Anda dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar.

  1. Dapat berkembang dengan cepat
BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Jika Anda sudah berhasil menjual produk dengan baik, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan bisnis Anda menjadi distributor.

  1. Tidak perlu khawatir tentang pengiriman

Sebagai reseller, Anda tidak perlu khawatir tentang pengiriman karena itu dilakukan oleh produsen atau distributor.

  1. Tidak perlu khawatir tentang stok

Produsen atau distributor yang akan menangani stok sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan stok.

Kekurangan

  1. Persaingan yang ketat

Bisnis reseller sangatlah populer sehingga Anda akan bersaing dengan banyak orang dalam menjual produk yang sama. Hal ini dapat mengurangi potensi keuntungan.

  1. Tidak punya kontrol atas produk

Sebagai reseller, Anda tidak punya kontrol atas produk dan harga produk. Anda harus menjual produk yang sudah ditentukan oleh produsen atau distributor.

  1. Ketergantungan pada produsen atau distributor

Jika produsen atau distributor mengalami kesulitan, maka bisnis Anda sebagai reseller juga akan ikut terdampak.

  1. Risiko produk tidak laku

Anda harus memperhitungkan risiko bahwa produk yang Anda jual tidak laku dan akhirnya harus menjualnya dengan harga murah atau bahkan tidak terjual sama sekali.

  1. Tidak ada keuntungan jangka panjang

Keuntungan dari bisnis reseller mungkin besar, namun tidak sebanding dengan keuntungan jangka panjang dalam bisnis yang sebenarnya.

  1. Kurangnya kendali

Anda tidak dapat mengontrol kualitas produk karena itu merupakan tanggung jawab produsen atau distributor.

  1. Tidak bisa menyesuaikan harga bila terjadi inflasi

Sebagai reseller, Anda tidak dapat menyesuaikan harga bila terjadi inflasi, sehingga potensi keuntungan Anda mungkin turun.

  1. Produk sudah memiliki branding tertentu

Anda harus memperhitungkan branding dari produk yang akan Anda jual karena hal ini dapat mempengaruhi harga dan popularitas produk tersebut.

  1. Resiko penipuan

Sebagai reseller, Anda harus berhati-hati dengan kualitas dan autentisitas produk, karena terdapat resiko barang tidak ori atau palsu.

  1. Tidak memiliki hak atas produk
BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Teori Kognitif

Sebagai reseller, Anda tidak memiliki hak apapun atas produk yang Anda jual.

Kesimpulan

Mengalami kelebihan dan kekurangan menjadi reseller adalah hal yang wajar. Mempelajari kelebihan dan kekurangan ini dapat membantu Anda dalam memutuskan apakah menjadi reseller adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum memulai bisnis sebagai reseller. Jangan lupa untuk melakukan riset tentang pasar dan produk yang ingin Anda jual agar bisnis yang Anda jalankan dapat berhasil dengan baik!