Alga Cyanophyta dan Cyanobacteri sering menjadi salah satu topik terpanas di dunia ilmiah perairan. Kedua jenis mikroorganisme ini juga sering menjadi subjek penelitian dalam berbagai bidang ilmu yang berhubungan dengan sumber daya alam dan kesehatan.
Meskipun kedua jenis mikroorganisme ini terlihat serupa, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam ciri dan karakteristiknya. Pada artikel ini akan dijelaskan 14 perbedaan ciri alga Cyanophyta Cyanobacteri dengan bakteri.
Ciri-ciri Alga Cyanophyta Cyanobacteri
- Struktur Sel
Perbedaan utama yang mencolok antara alga Cyanophyta Cyanobacteri dengan bakteri adalah struktur selnya. Alga Cyanophyta memiliki sel yang lebih besar dan kompleks, sedangkan sel bakteri lebih sederhana dan biasanya lebih kecil.
- Pewarnaan
Alga Cyanophyta memiliki pigmen fotosintesis tambahan berwarna biru bernama fikosianin, selain pigmen klorofil yang biasa ditemukan pada tumbuhan dan mikroorganisme lainnya. Sementara itu, bakteri tidak memiliki pigmen tambahan seperti fikosianin.
- Makanan
Alga Cyanophyta adalah organisme fotosintetik, yang artinya mereka menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Sedangkan bakteri dapat menjadi organisme autotrofik maupun heterotrofik, yang artinya bakteri dapat hidup dengan memakan makanan lain atau dengan membuat sendiri makanannya dari bahan organik.
- Habitat
Alga Cyanophyta lebih sering ditemukan di perairan yang bersuhu hangat dan cenderung alkali, seperti danau dan kolam. Sementara itu, bakteri dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari air, tanah, hingga perut manusia.
- Kelompok
Alga Cyanophyta adalah kelompok organisme dengan kategori alga biru-hijau (blue-green algae), sementara bakteri adalah kelompok organisme yang berbeda.
- Fosil
Alga Cyanophyta memiliki fosil tertua yang ditemukan pada batuan sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, sedangkan fosil bakteri tertua yang ditemukan hanya sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu.
- Muncul Awal
Alga Cyanophyta muncul lebih awal daripada bakteri di dalam sejarah evolusi.
Perbedaan Antara Alga Cyanophyta Cyanobacteri dan Bakteri
- Jumlah Sel
Alga Cyanophyta memiliki sel yang lebih besar dan kompleks daripada bakteri.
- Bentuk Sel
Alga Cyanophyta memiliki sel yang bervariasi bentuk dan ukurannya, sementara bakteri memiliki sel yang umumnya berbentuk bulat atau batang.
- Karakter Histologis
Alga Cyanophyta memiliki dinding sel yang tebal dan kuat, sedangkan bakteri memiliki dinding sel yang lebih tipis.
- Struktur Membran
Alga Cyanophyta memiliki struktur membran yang lebih kompleks, termasuk membran dalam sel, membran luar sel, dan membran plasma. Sementara itu, bakteri hanya memiliki membran luar sel dan membran plasma.
- Flagela
Alga Cyanophyta memiliki flagela yang lebih kompleks daripada bakteri.
- Reproduksi
Alga Cyanophyta memiliki kemampuan reproduksi seksual dan aseksual, sedangkan bakteri hanya dapat bereproduksi secara aseksual.
- Peranan dalam Ekosistem
Alga Cyanophyta berperan penting dalam ekosistem, terutama sebagai sumber makanan bagi organisme lain di air. Sementara itu, bakteri dapat berperan sebagai dekomposer, menguraikan bahan organik yang tidak terpakai dan mengubahnya menjadi nutrisi untuk tanaman dan organisme lain.
Kesimpulan
Alga Cyanophyta dan Cyanobacteri memiliki perbedaan dalam hal struktur sel, pigmen, makanan, habitat, fosil, muncul awal, jumlah sel, bentuk sel, karakter histologis, struktur membran, flagela, reproduksi, dan peran dalam ekosistem. Meskipun terdapat perbedaan tersebut, kedua jenis mikroorganisme ini memiliki kemiripan dalam hal sifat fotosintetik yang penting bagi ekosistem.