Skip to content
Home » 4 Model untuk Mengukur Realitas dan Membandingkannya dengan Harapan

4 Model untuk Mengukur Realitas dan Membandingkannya dengan Harapan

Terkadang dalam kehidupan, kita harus menerima kenyataan bahwa harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun, hal ini bukan berarti bahwa kita harus menyerah begitu saja dan kehilangan semangat hidup kita. Sebaliknya, kita bisa menggunakan 4 model ini untuk mengukur realitas dan membandingkannya dengan harapan.

Model Pertama: Model 3-Hari

Model 3-Hari cukup sederhana. Setelah terjadi peristiwa yang membuat kenyataan kita tidak sesuai dengan harapan kita, kita memberikan diri kita 3 hari untuk meratapi keadaan. Setelah 3 hari, kita harus bangkit dan mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

Model ini memberikan kita waktu untuk merenung, merenungkan peristiwa yang terjadi, dan menghadapi emosi kita. Setelah itu, kita harus dapat bangkit dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Model Kedua: Model 5-Tahun

Model 5-Tahun melihat ke depan, di luar kenyataan yang ada saat ini. Pertanyaannya adalah, "Di mana saya ingin berada dalam 5 tahun ke depan?" Dengan menetapkan tujuan jangka panjang, kita dapat menciptakan arah yang jelas di masa depan dan mencari jalan untuk mencapainya.

Dalam banyak kasus, tujuan jangka panjang ini dapat membutuhkan perubahan dalam kita sebagai individu. Mungkin kita harus meningkatkan keahlian atau mengeksplorasi karir baru untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, jika kita mempertahankan visi jangka panjang ini, maka kita akan lebih mudah menanggapi perubahan atau rintangan yang muncul di masa depan.

Model Ketiga: Model Pilihan

Model Pilihan mengajarkan kita untuk mempertimbangkan semua opsi yang ada pada saat kenyataan tidak sesuai dengan harapan kita. Kita akan bertanya pada diri kita sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan untuk mencapai tujuan saya?"

Model ini dapat membantu kita memaksimalkan semua opsi yang ada dan memberikan kita kesempatan untuk mempertimbangkan opsi yang mungkin tidak terlihat sebelumnya. Misalnya, jika kita terus menghadapi rintangan dalam pekerjaan saat mencoba mencapai tujuan karir kita, kita mungkin harus mempertimbangkan untuk memperluas jaringan sosial atau mempelajari keahlian baru.

BACA JUGA:   Keunggulan Tempe Kedelai Dibandingkan Bahan Bakunya yang Berupa Kedelai

Model Keempat: Model Adaptasi

Model Adaptasi mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan kenyataan baru dan menemukan cara untuk tetap maju. Ini mungkin berarti mengubah harapan atau tujuan kita untuk sesuai dengan kenyataan, atau mencari cara untuk menemukan nilai dan kesempatan baru pada situasi yang ada.

Dalam banyak kasus, model Adaptasi dapat mengambil waktu dan upaya untuk mencapai. Namun, jika kita tetap terhubung dengan nilai-nilai yang penting bagi kita, maka kita akan dapat menemukan cara untuk beradaptasi dan terus maju.

Kesimpulan

Membandingkan kenyataan dengan harapan adalah bagian normal dari kehidupan. Namun, kita tidak harus menyerah begitu saja dan menyerah pada keadaan tersebut. Dengan mengikuti salah satu dari 4 model di atas, kita dapat menemukan cara untuk bangkit dan mencari solusi dalam situasi yang sulit.

Jadi, tetapkan tujuan jangka panjang, pertimbangkan semua opsi, dan berikan waktu bagi diri Anda untuk merenung. Jadilah orang yang adaptif dan terus terhubung dengan nilai-nilai pribadi Anda. Dengan mengikuti model ini, Anda akan selalu berhasil dalam mengukur realitas dan membandingkannya dengan harapan Anda.