Dalam dunia desain grafis, aplikasi vektor sangatlah penting. Melalui aplikasi ini, kita bisa membuat gambar atau ilustrasi dengan resolusi yang tetap dan tidak pecah apabila diperbesar. Berikut adalah 5 aplikasi vektor yang populer dan kelebihan serta kekurangannya.
1. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah aplikasi yang paling populer di kalangan desainer grafis dan illustrator. Aplikasi ini sudah hadir selama beberapa dekade dan terus dikembangkan. Kelebihan Adobe Illustrator adalah kemampuannya dalam membuat vektor yang presisi, kamu bisa membuat ilustrasi, logo, dan gambar dengan akurasi yang tinggi, kamu juga bisa mengedit bentuk, warna, dan jenis huruf secara mudah dan cepat. Kekurangan dari aplikasi ini adalah harganya yang cukup mahal serta membutuhkan spesifikasi PC atau Laptop yang tinggi agar berjalan lancar.
2. Inkscape
Inkscape adalah aplikasi vektor open-source yang gratis dan bisa digunakan pada Windows, macOS, dan Linux. Aplikasi ini juga mempunyai fitur yang cukup lengkap seperti Adobe Illustrator, kamu bisa menggambar, mengedit dan membuat berbagai macam ilustrasi serta eksport ke berbagai format seperti PNG, SVG, EPS, PDF dan lain-lain. Kelebihan dari Inkscape selain gratis dan open-source, juga mempunyai komunitas yang besar dan aktif, sehingga kamu bisa mempelajari, meminta bantuan atau sekedar berdiskusi dengan para penggunanya. Kekurangannya adalah tampilannya yang kurang modern dan belum sepenuhnya mendukung SVG terbaru.
3. CorelDRAW
CorelDRAW adalah aplikasi vektor yang populer bagi pengguna Windows. Aplikasi ini sudah ada sejak tahun 1990an dan mempunyai banyak fitur yang lengkap seperti Adobe Illustrator. Kelebihan dari Corel Draw adalah kecepatan kerjanya, kamu bisa mengedit dan membuat ilustrasi dengan cepat karena antarmukanya yang mudah dipahami, serta harga lisensi yang lebih murah dari Adobe Illustrator. Kekurangannya adalah pada tampilannya yang kurang modern dan fitur interaksinya yang masih kurang.
4. Sketch
Sketch adalah aplikasi vektor yang populer khususnya bagi desainer yang bekerja di platform macOS. Aplikasi ini mempunyai fitur yang cukup lengkap, kamu bisa membuat berbagai macam ilustrasi, layout web, ikon atau UI design. Kelebihan Sketch adalah interface-nya yang mudah digunakan, ada banyak plugin yang bisa dipasang dan juga bisa bekerja secara kolaboratif dengan rekan tim. Kekurangannya adalah hanya tersedia di platform macOS dan membutuhkan koneksi internet untuk penggunaan plugin atau kolaborasi.
5. Affinity Designer
Affinity Designer adalah alternatif murah yang bagus untuk Adobe Illustrator, terutama bagi para desainer yang ingin bekerja pada platform Mac dan Windows. Aplikasi ini mempunyai banyak fitur yang lengkap seperti Adobe Illustrator, kamu bisa membuat ilustrasi, logo, layout web, UI design, dan banyak sebagainya. Kelebihan Affinity Designer adalah harganya yang sangat terjangkau, antarmuka pengguna yang mirip dengan Adobe Illustrator, dan bisa menyimpan file dalam format SVG, EPS, PDF, PSD dan lain-lain. Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum banyak dukungan plugin, serta belum terlalu populer di kalangan pengguna desain grafis.
Kesimpulan
Banyak aplikasi vektor yang tersedia di pasaran, dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam memilih aplikasi vektor, kamu harus memperhatikan kebutuhan desainmu, spesifikasi PC atau Laptopmu, serta budget yang bisa dialokasikan. Semoga artikel ini membantu kamu memilih aplikasi vektor yang sesuai dengan kebutuhanmu.