Ketika datang untuk menampilkan data dalam bentuk grafik, perbandingan adalah alat yang paling sering digunakan. Grafik perbandingan sangat membantu dalam menggambarkan hubungan antara data yang berbeda secara visual. Mereka menyoroti tren dan perbedaan dalam data dengan cara yang mudah dipahami oleh pemirsa.
Ada sejumlah grafik perbandingan yang tersedia, dan masing-masing memiliki kegunaan dan kelebihan yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 macam grafik perbandingan yang harus Anda ketahui agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat saat menampilkan data dalam bentuk grafik.
1. Grafik Batang
Grafik batang adalah salah satu grafik perbandingan paling populer. Mereka digunakan untuk membandingkan data yang dikategorikan. Grafik ini membantu memudahkan perbandingan antara jumlah data untuk setiap kategori.
Contoh penggunaan grafik batang yang umum adalah dalam presentasi penjualan. Dalam hal ini, grafik batang membantu menunjukkan bagaimana penjualan berbeda antara produk, wilayah, waktu, dll.
2. Grafik Garis
Grafik garis digunakan untuk membandingkan perubahan dalam data seiring waktu. Mereka membantu menggambarkan tren dan perubahan dalam data.
Contoh umum penggunaan grafik garis adalah dalam presentasi data keuangan. Grafik garis dapat membantu menunjukkan peningkatan atau penurunan pendapatan selama periode tertentu.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan proporsi dari beberapa kategori atau nilai. Mereka berguna untuk memvisualisasikan perbandingan antara sejumlah elemen.
Contoh penggunaan yang umum dari diagram lingkaran adalah dalam presentasi data demografi. Diagram lingkaran dapat menunjukkan bagaimana persentase dari populasi yang tergolong ke dalam berbagai kelompok usia.
4. Radar Chart
Radar chart digunakan untuk membandingkan beberapa variabel pada waktu yang sama. Mereka membantu menggambarkan perbandingan antara beberapa aspek yang berbeda dari data.
Contoh penggunaan dari radar chart adalah dalam presentasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing bisnis tertentu. Grafik ini membantu memvisualisasikan bagian mana dari bisnis mereka yang kuat dan bagian mana yang lemah.
5. Waterfall Chart
Waterfall chart digunakan untuk menggambarkan perubahan total dari nilai pada waktu tertentu. Mereka membantu menunjukkan sumber dan pengaruh dari perubahan.
Contoh penggunaan dari waterfall chart adalah dalam presentasi proyeksi pendapatan. Grafik ini membantu menunjukkan bagaimana setiap faktor mempengaruhi pendapatan pada waktu yang berbeda.
6. Heatmap
Heatmap digunakan untuk menunjukkan bagaimana data dihubungkan dengan kategori atau variabel tertentu. Mereka membantu menggambarkan tren dan hubungan antara data.
Contoh umum penggunaan dari heatmap adalah dalam presentasi data trafik. Heatmap membantu menunjukkan bagaimana pengunjung mengklik dan berinteraksi dengan situs web selama periode waktu tertentu.
7. Mosaic Plot
Mosaic plot digunakan untuk membandingkan perbandingan antara data dan kategori. Mereka membantu menunjukkan bagaimana proporsi variabel berbeda dalam setiap kategori.
Contoh umum penggunaan dari mosaic plot adalah dalam presentasi data penjualan. Mosaic plot membantu menunjukkan bagaimana penjualan berbeda antara produk, wilayah, dll.