Skip to content
Home » Analisis Laporan Keuangan PT Semen Indonesia dan Pembanding

Analisis Laporan Keuangan PT Semen Indonesia dan Pembanding

Pendahuluan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan produsen semen terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Analisis laporan keuangan PT Semen Indonesia akan membahas penyajian laporan keuangan PT Semen Indonesia tahun 2020 dan akan membandingkannya dengan laporan keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Tinjauan Laporan Keuangan

Pendapatan

Pada tahun 2020, PT Semen Indonesia memiliki pendapatan sebesar Rp 31,72 triliun, naik sebesar 6,74% dari tahun sebelumnya. Sementara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki pendapatan sebesar Rp 16,7 triliun, turun sebesar 12,05% dari tahun sebelumnya. Meskipun PT Semen Indonesia memiliki pendapatan yang jauh lebih tinggi dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, pertumbuhan pendapatan mereka lebih lambat.

Laba Bersih

PT Semen Indonesia mencatat laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 3,1 triliun, meningkat sebesar 24,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mencatat laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 2,3 triliun, turun sebesar 37,35% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih PT Semen Indonesia menunjukkan hasil yang lebih baik daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Ratio Keuangan

Pendapatan Bersih

Pada tahun 2020, PT Semen Indonesia memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 7,1 triliun, sedangkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 3,34 triliun. Ratio pendapatan bersih PT Semen Indonesia adalah 0,22 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah 0,20. Ratio pendapatan bersih PT Semen Indonesia lebih tinggi daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Ratio Current dan Quick Ratio

PT Semen Indonesia memiliki rasio current ratio sebesar 1,41 dan quick ratio sebesar 0,34. Sementara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki rasio current ratio sebesar 1,32 dan quick ratio sebesar 0,20. Rasio current dan quick ratio PT Semen Indonesia lebih tinggi daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang menunjukkan likuiditasnya dalam keadaan yang lebih baik dibandingkan dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

BACA JUGA:   Manfaat Belajar Matematika di Kelas 5

Total Debt to Equity dan Total Assets Turnover

PT Semen Indonesia memiliki total debt to equity sebesar 1,25 dan total assets turnover sebesar 0,41. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki total debt to equity sebesar 0,43 dan total assets turnover sebesar 0,47. Total debt to equity PT Semen Indonesia lebih tinggi dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang berarti PT Semen Indonesia lebih berisiko. Sementara itu, total assets turnover PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk lebih tinggi daripada PT Semen Indonesia menunjukkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk lebih efisien menggunakan asetnya.

Kesimpulan

Analisis laporan keuangan PT Semen Indonesia menunjukkan hasil yang lebih baik daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Pendapatan dan laba bersih PT Semen Indonesia lebih tinggi daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Ratio keuangan seperti pendapatan bersih, current ratio, quick ratio PT Semen Indonesia lebih tinggi daripada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Namun, total debt to equity dan total assets turnover PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk lebih baik daripada PT Semen Indonesia. Oleh karena itu, investor harus melihat kedua laporan keuangan dengan cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Referensi

  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keuangan Tahunan 2020.
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Laporan Keuangan Tahunan 2020.