Skip to content
Home » Apa Beda Butter dan Margarin?

Apa Beda Butter dan Margarin?

Butter dan margarin adalah dua jenis bahan makanan yang sering digunakan dalam pembuatan roti, kue, dan makanan lainnya. Namun, seberapa banyak yang Anda ketahui tentang perbedaan antara kedua jenis bahan makanan ini?

Apa Itu Butter?

Butter dibuat dari susu sapi yang dikocok hingga padat. Dalam proses pembuatan butter, lemak susu akan dipisahkan dari air dan butir-butir susu yang telah dikocok itu akan dibentuk menjadi bentuk padat.

Butter memiliki rasa dan aroma khas dan sering digunakan dalam pembuatan makanan karena memiliki kemampuan untuk memberikan selera dan aroma yang kaya pada makanan tersebut. Bahan makanan ini juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin A, D, E, dan K.

Namun, butter juga tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, butter sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.

Apa Itu Margarin?

Margarin awalnya ditemukan sebagai alternatif untuk butter yang lebih sehat. Margarin dibuat dari bahan minyak nabati yang dicampur dengan air, garam, dan emulsifier.

Meskipun margarin memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol daripada butter, namun sebagian besar margarin yang tersedia di pasaran mengandung banyak minyak nabati yang telah dihidrogenasi. Proses ini dapat mengubah struktur minyak nabati menjadi asam lemak trans yang diketahui dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Tentu saja, margarin yang tidak mengandung asam lemak trans tetap menjadi alternatif yang lebih sehat daripada butter. Namun, Anda harus memperhatikan dan memilih merek-merek margarin yang tidak mengandung bahan-bahan tambahan berbahaya.

Apa Perbedaan Antara Butter dan Margarin?

Perbedaan utama antara butter dan margarin adalah bahan dasarnya. Butter dibuat dari lemak susu sapi, sedangkan margarin dibuat dari minyak nabati. Selain itu, butter memiliki rasa dan aroma yang khas dan sering digunakan untuk memberikan selera dan aroma yang kaya pada makanan.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Oli Samping Idemitsu

Di sisi lain, margarin tidak memiliki rasa dan aroma khas seperti butter, namun lebih sehat jika dibandingkan dengan butter. Meskipun begitu, margarin yang mengandung asam lemak trans sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Terlepas dari perbedaan di atas, baik butter maupun margarin dapat digunakan sebagai bahan pembuat makanan sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, butter dan margarin adalah dua bahan makanan yang berbeda, baik dari segi bahan dasar, rasa, aroma, maupun kesehatan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan salah satu dari kedua bahan makanan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu manfaat dan kekurangan dari masing-masing jenis bahan makanan tersebut.