Bahasa C merujuk pada bahasa pemrograman komputer yang terkenal dengan kesederhanaannya dan efisiensinya. Bahasa C pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie di Bell Labs. Dalam bahasa C, pemrogram dapat membuat program yang tingkat efisiensinya sangat tinggi, memungkinkan program untuk berjalan dengan cepat di komputer.
Dalam bahasa C, terdapat beberapa varian lokal dan varian global. Varian lokal adalah varian bahasa C yang khusus digunakan oleh organisasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sementara itu, varian global adalah varian bahasa C yang umum digunakan di seluruh dunia.
Varian Lokal Bahasa C
Salah satu contoh varian lokal bahasa C adalah "Microsoft Visual C++". Ini adalah varian bahasa C yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation dan dirancang khusus untuk sistem operasi Windows. Microsoft Visual C++ menyediakan banyak fasilitas pengembangan aplikasi yang sangat berguna, seperti pemrograman berorientasi objek dan penggunaan komponen ActiveX.
Namun, Microsoft Visual C++ tidak kompatibel dengan sistem operasi lain seperti Linux atau MacOS. Oleh karena itu, untuk mengembangkan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda, kita harus menggunakan varian bahasa C yang berbeda.
Varian Global Bahasa C
Varian global bahasa C adalah varian bahasa C yang umum digunakan di seluruh dunia. Salah satu contoh varian global bahasa C yang terkenal adalah "GNU C". GNU C adalah varian bahasa C yang dikembangkan oleh Proyek GNU. GNU C kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda seperti Windows, Linux dan MacOS.
GNU C memiliki banyak fitur yang sangat berguna untuk pengembangan aplikasi, seperti pemrograman berorientasi objek, alokasi memori yang dinamis dan fasilitas pengembangan perangkat lunak dengan lebih mudah. Selain itu, GNU C juga menyediakan banyak pustaka standar yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi.
Perbedaan Varian Lokal dan Varian Global Bahasa C
Perbedaan utama antara varian lokal dan varian global bahasa C adalah terletak pada ketersediaan dan kompatibilitasnya. Varian lokal bahasa C hanya tersedia di organisasi tertentu yang mengembangkannya, sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya. Selain itu, varian lokal bahasa C hanya kompatibel dengan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi tuan rumah varian tersebut.
Sementara itu, varian global bahasa C tersedia untuk umum dan kompatibel dengan banyak sistem operasi, sehingga bisa digunakan oleh siapa saja dan dimanapun. Dalam pengembangan aplikasi yang memerlukan kompatibilitas dengan banyak sistem operasi, varian global bahasa C sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Dalam pengembangan aplikasi, pemilihan bahasa pemrograman sangat penting untuk memastikan program berfungsi dengan baik. Bahasa C sangat populer karena kesederhanaan dan efisiensinya. Namun, kita harus memilih varian lokal atau varian global bahasa C yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Varian lokal bahasa C cocok untuk organisasi yang memerlukan sistem yang spesifik, sedangkan varian global bahasa C cocok untuk semua orang yang memerlukan aplikasi yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi. Oleh karena itu, dalam memilih varian bahasa C, kita harus mempertimbangkan ketersediaan dan kompatibilitasnya untuk memastikan kesuksesan pengembangan aplikasi kita.
