Skip to content
Home » Apa Perbedaan Qada dan Qadar?

Apa Perbedaan Qada dan Qadar?

Apakah kalian pernah mendengar istilah qada dan qadar? Kedua kata ini mungkin terdengar sama, namun sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Hal ini membuat banyak orang bingung dengan istilah-istilah ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara rinci mengenai perbedaan antara qada dan qadar.

Pengertian Qada

Qada secara harfiah berarti "membuat" atau "mengeluarkan". Dalam Islam, qada merujuk pada keputusan Allah SWT untuk membuat sesuatu terjadi. Dalam konteks ini, qada seringkali diartikan sebagai "ketetapan Allah". Oleh karena itu, qada berkaitan dengan semua hal yang terjadi dalam hidup kita, baik yang dianggap baik ataupun buruk.

Pengertian Qadar

Sementara itu, qadar secara harfiah berarti "mengukur" atau "menentukan". Dalam Islam, qadar merujuk pada kehendak Allah SWT untuk menentukan nasib manusia, termasuk kapan seseorang lahir, kapan dia akan meninggal, dan segala hal yang terjadi di tengah-tengahnya.

Perbedaan antara Qada dan Qadar

Setelah mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut, tentu kita perlu mengetahui apa saja perbedaan antara keduanya. Secara umum, perbedaan terbesar antara qada dan qadar adalah bahwa qada merujuk pada keputusan Allah SWT untuk membuat sesuatu terjadi, sedangkan qadar merujuk pada kehendak Allah untuk menentukan nasib manusia.

Lebih lanjut, qada mengacu pada semua hal yang sudah terjadi dalam hidup kita, sementara qadar berkaitan dengan semua hal yang masih akan terjadi. Dalam konteks ini, qada tidak bisa diubah karena sudah menjadi bagian dari ketetapan Allah SWT, sementara qadar bisa diubah melalui doa dan amal yang baik.

Implikasi dari Qada dan Qadar

Kedua konsep ini memiliki implikasi yang kuat pada pandangan hidup umat Muslim. Jika seseorang mempercayai qada dan qadar, maka dia percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah ditetapkan oleh Allah SWT dan tidak bisa diubah. Oleh karena itu, umat Muslim cenderung memiliki sikap tawakal dan menerima setiap kejadian dalam hidupnya dengan lapang dada.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Jurnal dan Skripsi

Namun, hal ini bukan berarti umat Muslim tidak perlu berusaha. Sebaliknya, umat Muslim diharapkan untuk berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada Allah SWT. Dalam hal ini, qada dan qadar memberikan rasa tenang dan keyakinan bahwa Allah SWT akan menyediakan yang terbaik bagi setiap orang.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam agama Islam yang berkaitan dengan ketetapan Allah SWT dan nasib manusia. Meskipun memiliki makna yang berbeda, kedua konsep ini saling melengkapi dan memberikan pandangan hidup yang kuat bagi umat Muslim. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita perlu memahami kedua konsep ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.