Skip to content
Home » 12 Perbedaan Antara Negara Kerajaan dan Negara Republik

12 Perbedaan Antara Negara Kerajaan dan Negara Republik

Negara adalah suatu entitas politik yang diakui oleh komunitas internasional dengan memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki wilayah dan rakyat yang tetap. Ada berbagai jenis negara, termasuk negara kerajaan dan negara republik. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis negara tersebut.

Pengantar

Sebelum kita membahas perbedaan antara negara kerajaan dan negara republik, marilah kita mengenal lebih dekat tentang kedua jenis negara tersebut.

Negara Kerajaan

Negara kerajaan adalah negara yang pemerintahannya dikepalai oleh seorang raja atau ratu, yang terkadang juga disebut sebagai kepala negara. Raja atau ratu bukanlah orang yang dipilih melalui pemilihan umum, tetapi dilahirkan sebagai penerus tahta karena warisan keluarga.

Di beberapa negara kerajaan, raja atau ratu hanya memiliki peran seremonial dan simbolis, sedangkan kekuasaan pemerintahan sebenarnya dipegang oleh perdana menteri atau presiden. Namun, di negara kerajaan tradisional seperti Arab Saudi, raja memiliki kekuasaan absolut atas negaranya.

Negara Republik

Negara republik adalah negara yang kepala negaranya dipilih melalui pemilihan umum. Kepala negara republik bisa berupa presiden atau kepala negara lain yang dipilih oleh rakyat.

Jenis-jenis Negara Republik

Ada beberapa jenis negara republik, antara lain:

  1. Republik Parlementer
  2. Republik Semi-presidensial
  3. Republik Presidensial
  4. Republik Federasi

Perbedaan Antara Negara Kerajaan dan Negara Republik

Setelah kita mengenal lebih dekat tentang kedua jenis negara tersebut, inilah perbedaan antara negara kerajaan dan negara republik:

1. Kepala Negara

Negara kerajaan memiliki kepala negara yang diwarisi, yaitu raja atau ratu, sementara negara republik memiliki kepala negara yang dipilih, biasanya melalui pemilihan umum.

2. Kepala Pemerintahan

Meskipun di negara kerajaan kepala negara adalah seorang raja atau ratu, kekuasaan pemerintahan sebenarnya dipegang oleh perdana menteri atau pejabat lain yang ditunjuk. Sementara di negara republik, kepala negara juga menjadi kepala pemerintahan.

BACA JUGA:   Bedanya Verifikasi dan Validasi

3. Sistem Pemerintahan

Negara kerajaan biasanya memiliki sistem pemerintahan monarki, sedangkan negara republik memiliki sistem pemerintahan republik.

4. Kekuasaan

Kekuasaan pemerintah di negara kerajaan bisa bersifat absolut atau konstitusional tergantung pada negara tersebut. Sementara di negara republik, kekuasaan pemerintah bersifat konstitusional.

5. Kualifikasi Kepala Negara

Di negara kerajaan, kualifikasi kepala negara adalah keturunan dari keluarga kerajaan. Sementara di negara republik, kualifikasi kepala negara biasanya adalah warga negara yang memenuhi syarat.

6. Periode Kepemimpinan

Di negara kerajaan, kepemimpinan kepala negara bisa berlangsung sepanjang hidup. Sementara di negara republik, kepemimpinan kepala negara dibatasi oleh undang-undang.

7. Tanggung Jawab Pemerintah

Di negara kerajaan, kepala negara hanya memegang peran seremonial dan simbolis. Tanggung jawab pemerintahan dan pengambilan keputusan dipegang oleh perdana menteri atau pejabat lainnya. Sementara di negara republik, kepala negara juga menjadi bagian dari pemerintahan dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat.

8. Carbon Footprint

Di negara kerajaan, kepala negara sering menggunakan kendaraan bermotor yang besar dan mewah serta memiliki jumlah staf yang lebih banyak, sehingga meningkatkan jejak karbon. Sementara di negara republik, kepala negara cenderung lebih sederhana dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah.

9. Biaya Pemerintahan

Karena keberadaan raja atau ratu sebagai kepala negara di negara kerajaan, biaya pemerintahan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara republik yang hanya memiliki kepala negara yang dipilih melalui pemilihan umum.

10. Kepentingan Publik

Di negara kerajaan, kepentingan keluarga kerajaan bisa menjadi prioritas dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Sementara di negara republik, kepentingan publik menjadi prioritas dalam pengambilan keputusan pemerintahan.

11. Hubungan Internasional

Negara kerajaan biasanya memiliki hubungan internasional yang lebih kompleks, karena memiliki aspek seremonial dan simbolis dalam diplomasi. Sementara negara republik memiliki hubungan internasional yang lebih pragmatic dalam pengambilan keputusan.

BACA JUGA:   Motor Mio Smile: Untuk Senyum yang Menggoda di Jalanan

12. Peran Kepala Negara

Kepala negara di negara kerajaan memiliki peran simbolis sebagai simbol kesatuan dan kebanggaan nasional serta sebagai lambang warisan negara. Sedangkan di negara republik, kepala negara cenderung lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

Kesimpulan

Sekarang, anda telah mengetahui perbedaan antara negara kerajaan dan negara republik. Perbedaan-perbedaan tersebut meliputi kepala negara, kepala pemerintahan, sistem pemerintahan, kekuasaan, kualifikasi kepala negara, periode kepemimpinan, tanggung jawab pemerintahan, carbon footprint, biaya pemerintahan, kepentingan publik, hubungan internasional, dan peran kepala negara. Semua perbedaan tersebut penting untuk dipahami dalam konteks pembelajaran sejarah, politik, dan diplomasi.