Orde Baru adalah masa di Indonesia dimana Presiden Soeharto memerintah selama 32 tahun dari 1967 hingga 1998. Di masa itu, banyak perubahan dan pembangunan terjadi di Indonesia yang berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas kelebihan dan kekurangan Orde Baru.
Kelebihan Orde Baru
- Stabilitas Politik
Di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, Indonesia mengalami stabilitas politik yang diinginkan banyak orang. Pada dasarnya, Indonesia pernah mengalami krisis politik sewaktu masa pemerintahan Soekarno.
- Pembangunan Infrastruktur
Selama Orde Baru, pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur yang besar. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan modern.
- Pembangunan Ekonomi
Di bawah kepemimpinan Soeharto, ekonomi Indonesia berkembang dengan pesat. Dampak dari pembangunan ekonomi ini adalah terciptanya banyak lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Pengendalian Inflasi
Pemerintahan Orde Baru berhasil menekan inflasi di Indonesia. Hal ini membuat nilai mata uang Indonesia menjadi lebih stabil dan dapat bersaing di pasar global.
Kekurangan Orde Baru
- Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pada masa Orde Baru, banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi seperti pembunuhan politik, penyiksaan, dan penghilangan orang. Hal ini terjadi karena adanya upaya pemerintah dalam mempertahankan kekuasaan.
- Ketidakadilan
Selama Orde Baru, adanya ketidakadilan dalam sistem keadilan pidana. Pemerintah menggunakan cara-cara yang kurang adil untuk menindak tindakan kriminal.
- Korupsi
Korupsi menjadi salah satu masalah besar di Indonesia selama Orde Baru. Pemerintah dianggap korup dan rakyat merasa tidak dihormati.
- Persoalan Sosial
Di bawah pemerintahan Soeharto, Indonesia mengalami masalah sosial yang cukup serius. Salah satu contohnya adalah kemiskinan dan ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Orde Baru memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun banyak keuntungan yang didapat selama masa pemerintahan Soeharto, tetapi ada juga kekurangan yang tidak bisa diabaikan. Hal ini menjadi pelajaran bagi negara Indonesia untuk dapat memperbaiki diri dan menciptakan suatu sistem yang lebih baik untuk rakyat Indonesia.
