Rotary R30 merupakan mesin mobil bertenaga tinggi yang memadukan bahan bakar bensin dan oli. Mesin ini sering dianggap sebagai mesin alternatif untuk melawan mesin bensin dan diesel. Namun, seperti semua hal di dunia ini, Rotary R30 juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Mari kita telusuri secara lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan Rotaty R30.
Kelebihan Rotary R30
- Tenaga Tinggi
Rotary R30 memiliki tenaga yang tinggi, bahkan bisa mencapai 1000 horsepower di beberapa versi. Meningkatnya tenaga membuat Rotary R30 sangat diinginkan oleh para penggemar mobil yang menjadikan kecepatan sebagai prioritas.
- Desain Ringan
Rotary R30 terkenal karena desainnya yang ringan dan kompak. Karena ukuran yang lebih kecil, mesin Rotary R30 dapat ditempatkan di bagian depan atau belakang kendaraan tanpa mengubah berat keseluruhan kendaraan. Dengan bobotnya yang lebih rendah, kendaraan dapat menjadi lebih lincah dan mudah dikendalikan.
- Kinerja yang Konsisten
Rotary R30 memiliki kinerja yang konsisten, membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi para pembalap. Dikarenakan mesin ini tidak memiliki bagian yang bergetar, Rotary R30 dapat mencapai putaran mesin yang lebih tinggi dan memberikan akselerasi yang lebih baik di kecepatan tinggi.
Kekurangan Rotary R30
- Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Rotary R30 dikenal karena konsumsi bahan bakarnya yang tinggi dibandingkan dengan mesin bensin dan diesel. Hal ini dapat menjadi masalah untuk kendaraan yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, beberapa upgrade pada mesin telah dibuat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Pemeliharaan yang Sulit
Mesin Rotary R30 memiliki banyak bagian yang kompleks dan sulit diakses, menjadikannya sulit untuk dirawat. Pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan yang lebih sering dan lebih dalam, yang dapat menambah biaya pemeliharaan secara signifikan.
- Pemilihan Oli yang Spesifik
Rotary R30 membutuhkan jenis oli mesin yang spesifik dan mengikuti instruksi dari pabrikan. Oli yang tidak sesuai dapat membuat mesin menjadi rusak dan merusak bagian dalam mesin. Hal ini berarti pemilik kendaraan perlu memperhatikan oli mesin yang digunakan secara ketat.
