Hukum perbandingan tetap adalah salah satu hukum dasar kimia yang banyak dipelajari di sekolah menengah. Tanpa pemahaman yang baik tentang hukum ini, sulit bagi siswa untuk memahami konsep-konsep penting dalam kimia, seperti stoikiometri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam hukum perbandingan tetap, dengan meninjau contoh soal dan memberikan penjelasan lengkap tentang konsep ini.
Pengertian Hukum Perbandingan Tetap
Hukum perbandingan tetap adalah hukum kimia dasar yang menyatakan bahwa dalam suatu senyawa kimia tertentu, selalu ada perbandingan tetap antara jumlah setiap unsur dalam senyawa itu.
Sebagai contoh, air (H2O) adalah suatu senyawa yang terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ini berarti bahwa dalam setiap molekul air yang ada, selalu ada perbandingan tetap antara jumlah hidrogen dan oksigen – yaitu 2 banding 1.
Hukum perbandingan tetap ini juga dikembangkan oleh Louis Proust pada akhir abad ke-18. Dia menemukan bahwa ketika senyawa sederhana dibuat dari unsur-unsurnya, berat relatif unsur-unsur tersebut selalu dalam perbandingan tetap.
Contoh Soal
Untuk memahami hukum perbandingan tetap dengan lebih baik, mari kita lihat beberapa contoh soal.
- Berapa banyak oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan 10 gram air (H2O)?
Solusi:
Diketahui: berat air (H2O) = 10 gram
Yang dicari: berat oksigen (O) yang diperlukan
Perbandingan tetap: 2 atom hidrogen (H) untuk 1 atom oksigen (O) dalam air (H2O)
Kita dapat menghitung jumlah atom oksigen yang dibutuhkan dengan menggunakan perbandingan di atas:
2 atom H : 1 atom O = 10 gram H2O : x gram O
x = 5 gram
Jadi, diperlukan 5 gram oksigen untuk menghasilkan 10 gram air.
- Berapa banyak kalsium oksida (CaO) dapat dibuat dari 10 gram kalsium (Ca)?
Solusi:
Diketahui: berat kalsium (Ca) = 10 gram
Yang dicari: berat kalsium oksida (CaO)
Perbandingan tetap: 1 atom kalsium (Ca) untuk 1 atom oksigen (O) dalam CaO
Kita dapat menghitung berat kalsium oksida yang dapat dibuat dengan menggunakan perbandingan di atas:
1 atom Ca : 1 atom O = 10 gram Ca : x gram CaO
x = 28 gram
Jadi, 28 gram kalsium oksida (CaO) dapat dibuat dari 10 gram kalsium (Ca).
Penjelasan Lengkap
Hukum perbandingan tetap dapat ditegaskan sebagai berikut: “Ketika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, massa unsur yang satu yang bergabung dengan massa yang tetap dari unsur yang lain dalam suatu senyawa itu berbanding tetap.”
Dalam contoh soal pertama di atas, kita dapat melihat hukum perbandingan tetap dalam tindakan. Karena kita tahu bahwa air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, kita dapat menghitung berapa banyak oksigen yang diperlukan untuk membuat jumlah air yang diberikan. Dalam hal ini, perbandingan tetap antara atom hidrogen dan atom oksigen dalam air adalah 2:1. Oleh karena itu, kita dapat menghitung berapa banyak oksigen yang dibutuhkan dalam 10 gram air dengan menggunakan rasio ini.
Contoh soal kedua menggambarkan pentingnya penggunaan hukum ini dalam menghitung jumlah senyawa kimia yang dapat dibuat dari unsur-unsurnya. Dalam contoh ini, kita diberikan jumlah kalsium yang diberikan dan diminta untuk menghitung berapa banyak kalsium oksida yang dapat dibuat dari itu. Seperti sebelumnya, kita dapat menggunakan perbandingan tetap antara unsur-unsur dalam senyawa tersebut untuk menghitung berapa banyak kalsium oksida yang dapat dibuat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita membahas hukum perbandingan tetap, yang merupakan hukum dasar kimia yang penting untuk dipahami oleh siswa. Dengan menggunakan contoh soal, kita telah melihat bagaimana hukum ini diterapkan dalam praktik. Semoga artikel ini membantu Anda memahami konsep hukum perbandingan tetap dengan lebih baik.
