Mengganti air radiator dari air biasa ke coolant adalah sebuah proses yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mobil kita. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada mesin mobil dan memperpanjang umur dari mobil kita. Sebelum kita membahas lebih detail mengenai proses penggantian ini, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu coolant dan apa manfaatnya bagi mobil kita.
Apa itu Coolant?
Coolant adalah cairan pelumas yang sangat penting bagi mesin mobil kita. Cairan ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil akibat overheat. Coolant ini juga berfungsi untuk mencegah karat dan korosi pada mesin mobil kita.
Manfaat Mengganti Air Radiator dari Air Biasa ke Coolant
Mengganti air radiator dari air biasa ke coolant memiliki banyak manfaat bagi mobil kita. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Mencegah Overheat pada Mesin
Coolant dengan sangat baik dapat menjaga suhu mesin mobil kita tetap stabil sehingga mencegah terjadinya overheat pada mesin mobil. Jika mesin terus-menerus mengalami overheat, maka akan menyebabkan kerusakan berat pada mesin mobil kita.
2. Mencegah Korosi pada Mesin
Coolant juga dapat mencegah korosi dan karat pada mesin mobil kita. Jika mesin mobil terkena korosi atau karat, maka akan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil kita.
3. Meningkatkan Performa Mesin
Menggunakan coolant pada mesin mobil memungkinkan mesin untuk bekerja secara efisien dan efektif. Sehingga performa mobil kita akan meningkat.
4. Memperpanjang Umur Mesin
Menggunakan coolant pada mesin mobil dapat memperpanjang umur mesin kita. Hal ini disebabkan karena coolant mampu menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil.
Cara Mengganti Air Radiator dari Air Biasa ke Coolant
Berikut adalah cara yang tepat untuk mengganti air radiator dari air biasa ke coolant:
1. Persiapan
Sebelum mengganti air radiator, pastikan kita sudah menyiapkan beberapa bahan berikut:
- Coolant
- Air cleaner atau air bertekanan
- Ember
- Kain lap
2. Menyiapkan Mobil
Pastikan mobil kita sudah dalam kondisi mati dan mesin sudah dingin. Selanjutnya, buka tutup radiator untuk memberikan akses pada coolant lama.
3. Membuang Coolant Lama
Langkah selanjutnya adalah membuka drat pembuangan bawah radiator dan menampungnya dalam ember. Selanjutnya, buka tutup radiator dan tambahkan air clranner atau air bertekanan ke dalam radiator untuk menyemprotkan air bersih pada bagian dalam radiator. Lakukan hal tersebut beberapa kali hingga air yang keluar telah bersih.
4. Menambahkan Coolant Baru
Setelah membersihkan radiator, keringkan air sisa pada radiator dan tambahkan coolant baru. Pastikan coolant benar-benar terisi dan jangan lupa memeriksa level coolant secara berkala.
Kesimpulan
Mengganti air radiator dari air biasa ke coolant sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Banyak orang yang tidak menyadari kepentingan dari penggantian ini. Namun, dengan mengganti air radiator dari air biasa ke coolant, kita dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil dan memperpanjang umur mesin kita. Yang terpenting, pastikan kita melakukan penggantian dengan cara yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
