Skip to content
Home » Perbedaan Tapioka dan Terigu

Perbedaan Tapioka dan Terigu

Ketika kita berbicara tentang bahan makanan, tentunya kita pasti sering mendengar istilah tapioka dan terigu. Kedua bahan ini cukup sering digunakan di dapur kita sehari-hari, tapi bagaimana sebenarnya perbedaan antara kedua bahan ini?

Apa Itu Tapioka?

Tapioka adalah tepung yang terbuat dari umbi-umbian. Biasanya, umbi yang digunakan untuk membuat tapioka adalah singkong. Cara pembuatannya pun cukup mudah, singkong diparut lalu diendapkan untuk memisahkan karbohidrat dan air. Setelah itu, karbohidrat yang sudah diendapkan diangkat, dikeringkan, dan dijadikan tepung.

Karena singkong adalah bahan alami, maka tapioka termasuk bahan makanan yang alami dan bebas gluten. Oleh karena itu, tapioka cocok digunakan sebagai pengganti terigu bagi orang yang intoleran terhadap gluten.

Apa Itu Terigu?

Terigu adalah bahan makanan yang umum digunakan dalam pembuatan roti, kue, dan berbagai jenis makanan lainnya. Terigu sendiri adalah tepung yang terbuat dari biji gandum yang dihaluskan.

Biji gandum yang digunakan dalam pembuatan terigu umumnya mengandung gluten. Gluten ini lah yang membuat roti atau kue kita kenyal dan elastis. Kandungan gluten inilah yang membuat terigu kurang cocok bagi orang yang memiliki intoleransi gluten.

Apa Perbedaan Antara Tapioka dan Terigu?

Perbedaan utama antara tapioka dan terigu adalah bahan dasar pembuatannya. Tapioka terbuat dari umbi-umbian, sedangkan terigu terbuat dari biji gandum. Oleh karena itu, kandungan nutrisi pada kedua bahan ini juga berbeda.

Tapioka cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan terigu. Namun, tapioka adalah bahan makanan yang bebas gluten dan lebih mudah dicerna oleh pencernaan kita. Hal ini menjadikan tapioka sebagai pilihan yang lebih baik bagi orang yang memiliki intoleransi gluten.

BACA JUGA:   Letak IC Power Redmi 7: Memahami Komponen Penting Ponsel Anda

Di sisi lain, terigu memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tapioka. Selain itu, terigu juga memiliki kandungan gluten yang berperan penting dalam membuat roti atau kue yang kenyal dan elastis. Oleh karena itu, terigu tetap menjadi bahan makanan yang umum digunakan dalam pembuatan roti dan kue.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tapioka dan terigu memiliki perbedaan dalam bahan dasar pembuatannya, kandungan nutrisi, dan penggunaannya. Tapioka cocok digunakan sebagai pengganti terigu bagi orang yang intoleran terhadap gluten, sedangkan terigu tetap menjadi pilihan utama dalam pembuatan roti dan kue.

Namun, perlu diingat bahwa kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu memilih bahan makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan kita.