Skip to content
Home » Beda 4.0 dan 5.0: Apa yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Beda 4.0 dan 5.0: Apa yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Seperti yang kita tahu, saat ini transformasi digital sudah menjadi kebutuhan yang wajib dilakukan oleh para pelaku industri. Hal ini tidak terkecuali dengan implementasi teknologi dalam produksi, pemasaran, maupun pengiriman barang dan layanan.

Salah satu konsep yang tidak asing lagi adalah Industry 4.0, di mana proses produksi dilakukan secara otomatis mulai dari perencanaan hingga pengiriman, termasuk dalam rantai pasokan (supply chain). Pada 2019 lalu, ada yang menjadi sorotan yaitu Industry 5.0 atau sering disebut sebagai Human-Centric Industry dengan konsep produksi yang lebih manusiawi.

Lalu apa sebenarnya beda dari konsep Industry 4.0 dan Industry 5.0?

Industry 4.0

Industry 4.0 adalah konsep produksi yang bertumpu pada teknologi. Sistem yang menerapkan Industry 4.0 akan menggunakan pendekatan definisi dalam upaya melakukan transformasi digital, yaitu melalui pengembangan kapabilitas terkait teknologi dan ekosistem digital dengan menggunakan model data.

Tidak hanya dalam aspek operasional produksi, teknologi juga digunakan dalam hal penjualan dan pemasaran. Digitalisasi ini menghasilkan data yang sangat penting dalam memahami perilaku pasar. Data ini kemudian digunakan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Industry 5.0

Industry 5.0 adalah konsep produksi yang mengombinasikan teknologi dan pengetahuan manusia untuk mencapai hasil terbaik dan memanfaatkan kekuatan kreativitas manusia. Dalam konsep Industry 5.0, manusia masih memegang peran penting dalam proses produksi serta mengeksplorasi kekuatan dari teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Konsep Human-Centric Industry ini lebih menekankan pada kebutuhan pelanggan atas produk yang dihasilkan. Proses produksi di Industry 5.0 pun lebih fokus pada kecepatan dalam respon terhadap permintaan pasar, fleksibilitas dalam memproduksi produk yang spesifik hingga manajemen produksi yang terintegrasi.

BACA JUGA:   Apa Bedanya RTGS dan SKN?

Implikasi pada Dunia Usaha

Perbedaan dalam konsep Industry 4.0 dan Industry 5.0 akan menimbulkan pengaruh terhadap implementasi teknologi di dunia usaha. Secara umum, penerapan Industry 4.0 saat ini belum sepenuhnya optimal karena adanya keterbatasan pada beberapa perusahaan dalam memahami teknologi dan ekosistem digital. Meskipun sudah diterapkan, hasil optimal dari Industry 4.0 pun belum tentu tercapai.

Hal ini tidak terlepas dari sifat kekonvergenan digital yang menjadi ciri khas dari Industry 4.0. Dalam kondisi ini, perusahaan harus mampu mengintegrasikan semua teknologi yang digunakan dalam satu sistem yang terintegrasi, dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih efektif dan efisien dalam produksi.

Sementara itu, penerapan Industry 5.0 membutuhkan tingkat pengetahuan manusia yang lebih tinggi, khususnya dalam konteks teknologi yang digunakan sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih optimal. Manajemen sumber daya manusia juga harus ditingkatkan seiring dengan penggunaan teknologi yang lebih canggih.

Kesimpulan

Implementasi teknologi dalam produksi rupanya masih menjadi catatan penting untuk perusahaan, tidak hanya dengan konsep Industry 4.0 tetapi juga dengan Industry 5.0 yang lebih manusiawi. Konsep Industry 4.0 lebih mengedepankan teknologi tanpa menggunakan peran manusia, sedangkan Industry 5.0 semakin menegaskan bahwa manusia tetap berperan besar dalam suksesnya produksi.

Untuk terus meningkatkan penerapan konsep Industry 4.0 dan Industry 5.0 di dunia bisnis, sebaiknya perusahaan memperhatikan segala aspek termasuk sumber daya manusia, teknologi, manajemen, serta integrasi data. Dengan menerapkan semua aspek tersebut, perusahaan akan menjadi lebih siap dan terampil dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompleks.