Skip to content
Home » Apa Beda Qadha dan Qadar Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tunjukkan

Apa Beda Qadha dan Qadar Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tunjukkan

Kata "qadha" dan "qadar" sering muncul dalam kajian agama Islam. Namun, apakah arti sebenarnya dari dua kata tersebut, dan bagaimana hubungannya dengan konsep takdir dan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Definisi Qadha

Qadha merupakan konsep dalam Islam yang merujuk pada ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang segala yang telah terjadi di dunia ini. Qadha mencakup segala sesuatu, dari hal-hal terkecil seperti setiap detik di kehidupan kita, hingga peristiwa besar seperti kelahiran dan kematian.

Kita sebagai manusia tidak memiliki kendali atau pengaruh atas qadha. Semua yang terjadi di dalam hidup kita dianggap sebagai qadha, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Namun, sebagai umat Muslim, kita harus menerima qadha Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana adanya dan bersyukur atas segala yang telah diberikan kepada kita.

Definisi Qadar

Qadar, pada dasarnya adalah konsep tentang takdir atau pengaturan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Qadar mencakup segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan, baik yang akan kita lakukan maupun yang tidak dapat kita kendalikan.

Namun, sebagai manusia, kita tidak boleh menyerah pada qadar tersebut begitu saja. Sebagai gantinya, kita harus tetap berusaha dan mengupayakan segala hal yang baik dan positif dalam hidup kita. Hal tersebut dapat diartikan sebagai usaha kita sebagai manusia, sementara qadar adalah bagian dari kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang penuh hikmah.

Hubungan antara Qadha dan Qadar

Ada hubungan erat antara kedua konsep ini. Secara sederhana, qadha dan qadar dapat diibaratkan sebagai "yang sudah terjadi" dan "yang akan terjadi". Kita sebagai manusia tidak dapat mengubah qadha yang telah terjadi, tetapi kita dapat memilih untuk menjalani qadar yang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

BACA JUGA:   Perbandingan Layar IPS dan Super AMOLED

Kedua konsep ini sangat terkait dengan keimanan kita sebagai umat Muslim. Kita harus menerima qadha dan qadar sebagaimana adanya, dan tetap berusaha menjalani hidup dengan penuh keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pengajaran dari Konsep Qadha dan Qadar

Konsep qadha dan qadar memiliki banyak pengajaran yang dapat diambil. Secara umum, mereka mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memiliki kehendak terbaik bagi hamba-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, qadha dan qadar juga mengajarkan kita untuk menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita sebagai bagian dari rencana Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kita harus bersabar, dan terus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Kesimpulan

Dalam Islam, konsep qadha dan qadar merupakan bagian penting dari keimanan kita sebagai umat Muslim. Kita harus menerima qadha dan qadar sebagai bagian dari hikmah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan tetap berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi setiap kehidupan yang kita jalani.