Skip to content
Home » Apa Perbedaan Kohesi dan Koherensi?

Apa Perbedaan Kohesi dan Koherensi?

Ketika kita membaca tulisan atau artikel, salah satu hal yang membuat kita sulit memahami pada umumnya bukanlah karena sulitnya kata-kata yang digunakan, melainkan karena ketidaksejajaran pikiran antara penulis dengan pembaca. Hal ini bisa terjadi akibat susunan kalimat yang kurang jelas atau susunan paragraf yang tidak terstruktur dengan baik.

Dalam bidang kajian tulisan, ada dua konsep yang sering dibahas, yaitu kohesi dan koherensi. Namun, apakah keduanya sama? Bagaimana perbedaannya?

Kohesi

Kohesi adalah kesamaan makna atau hubungan antarkalimat pada sebuah tulisan. Intinya, kohesi berguna untuk menjaga keteraturan kata-kata dalam susunan kalimat yang berurutan sehingga memberikan kesan keselarasan antarkalimat.

Kohesi juga digunakan untuk mengakomodasi variasi kalimat yang dibutuhkan dalam bahasa Indonesia. Salah satu bentuk kohesi umum dalam bahasa Indonesia adalah pengulangan. Terkadang pengulangan ini diperlukan untuk mempertahankan keteraturan dalam suatu kalimat yang lebih panjang.

Koherensi

Koherensi adalah kejelasan pikiran atau hubungan pikiran antarparagraf dalam tulisan. Dalam kata lain, koherensi adalah keadaan di mana sebuah tulisan memiliki arah dan fokus yang jelas dari awal hingga akhir artikel.

Contoh kasus simpel untuk koherensi adalah ketika kita menulis sebuah artikel tentang makanan sehat, kita harus berkonsentrasi pada topik makanan sehat dan tidak menyimpang ke arah topik yang tidak relevan. Dalam hal ini, koherensi menjadi penting bahwa tulisan harus konsisten dan fokus pada tema utama.

Perbedaan antara Kohesi dan Koherensi

Dalam bidang tulisan, kohesi dan koherensi adalah dua konsep yang berbeda tetapi terkait erat satu sama lain. Sementara kohesi berkaitan dengan bahasa, koherensi berkaitan dengan pikiran.

Kohesi sebenarnya kurang lebih adalah kejelasan kata atau hubungan antara kalimat. Sedangkan koherensi adalah kejelasan pikiran atau ide yang dikomunikasikan melalui tulisan. Keduanya perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik dalam menulis tulisan yang berkualitas.

BACA JUGA:   3 Perbedaan Interface dengan Polymorfisme

Pentingnya Kohesi dan Koherensi dalam Tulisan

Ketika menulis, kohesi dan koherensi sangat penting untuk memastikan bahwa tulisan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Tanpa kedua unsur ini dalam tulisan, pembaca akan sulit memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Tulisan yang memiliki struktur yang baik dan pikiran yang konsisten akan lebih mudah dipahami oleh pembaca, dan lebih mungkin untuk disukai dan dibagikan.

Kesimpulan

Jadi, ketika menulis sebuah tulisan, baik artikel atau yang lainnya, sangat penting untuk mempertimbangkan kedua konsep ini, kohesi dan koherensi. Kohesi memastikan kejelasan antar kalimat, sedangkan koherensi memastikan kejelasan hubungan pikiran antar paragraf.

Dengan memperhatikan kedua unsur ini, pembaca akan dapat lebih mudah memahami apa yang dimaksudkan dan dapat memperoleh manfaat dari tulisan tersebut. Ingatlah bahwa bahasa tulisan yang jelas dan fokus pada tema utama menjadi kunci keberhasilan sebuah tulisan yang baik.