Orang tua yang selalu membandingkan anaknya dengan anak orang lain adalah suatu kebiasaan yang dapat menimbulkan dampak buruk pada perkembangan anak. Dalam kasus ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai dampak dari perilaku orang tua yang selalu membandingkan anaknya dengan orang lain serta cara mengatasinya.
Mengapa Orang Tua Membandingkan Anaknya dengan Orang Lain
Ada beberapa alasan mengapa orang tua seringkali membandingkan anaknya dengan orang lain. Beberapa alasannya adalah:
Rasa Khawatir
Orang tua mungkin merasa khawatir anaknya tertinggal atau tidak bisa bersaing dengan anak-anak lainnya. Sehingga orang tua seringkali membandingkan kemampuan anaknya dengan orang lain untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anaknya.
Membangun Motivasi
Tujuan membandingkan anaknya dengan orang lain adalah untuk memotivasi anaknya agar lebih bersemangat dan berusaha lebih keras.
Perasaan diterima
Orang tua mungkin ingin anaknya selalu menjadi yang terbaik dan mendapatkan pujian dari orang lain, sehingga orang tua sering membandingkan anaknya dengan orang lain.
Namun, tindakan ini bisa jadi berbahaya dan dapat merusak perkembangan anak.
Dampak Orang Tua yang Selalu Membandingkan Anaknya dengan Orang Lain
Dampak negatif yang akan dirasakan oleh anak ketika terus-menerus dibandingkan dengan orang lain adalah:
Rendahnya Percaya Diri
Anak yang sering dibandingkan dengan orang lain cenderung merasa tidak percaya diri dan merasa minder. Ia mungkin merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu karena selalu dirasa kurang baik dibandingkan orang lain.
Stres
Anak yang sering dibandingkan dengan orang lain akan merasa terus tertekan dan merasa tidak nyaman. Rasa tertekan ini akan menimbulkan stres dan dapat mempengaruhi kesehatannya.
Rasa tidak dihargai
Anak yang selalu dibandingkan dengan orang lain cenderung merasa bahwa orang tua tidak menghargainya sebagai individu yang unik dan berbeda.
Kurangnya Kasih Sayang
Anak yang merasa selalu dibandingkan dengan orang lain akan merasa kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua.
Cara Mengatasi Orang Tua yang Selalu Membandingkan Anaknya dengan Orang Lain
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perilaku orang tua yang selalu membandingkan anaknya dengan orang lain:
Jangan Mengecilkan Perasaan Anak
Ketika anak mengeluh atau marah karena dibandingkan dengan orang lain, sebaiknya kita menunjukkan rasa empati kepada anak. Cobalah untuk tidak mengabaikan perasaan anak dan memberikan dukungan kepada anak.
Gunakan Pujian yang Positif
Alih-alih membandingkan anak dengan orang lain, sebaiknya kita menggunakan pujian yang positif terhadap prestasi anak. Hal ini bisa membantu anak merasa diterima dan dihargai oleh orang tua.
Jangan Membatasi Anak
Anak adalah individu yang unik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang tua seharusnya tidak membatasi anak hanya karena dibandingkan dengan anak orang lain.
Cari Bantuan Profesional
Jika orang tua merasa kesulitan mengatasi perilaku membandingkan anak dengan orang lain, sebaiknya mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.
Kesimpulan
Dalam kasus orang tua yang selalu membandingkan anaknya dengan orang lain, dapat menyebabkan dampak buruk pada anak seperti rendahnya percaya diri, stres, rasa tidak dihargai, dan kurangnya kasih sayang. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus menghindari perilaku membandingkan anak dengan orang lain dan membantu anak merasa dihargai sebagai individu yang unik.