Jika Anda seorang pengemudi mobil yang peduli dengan kesehatan mesin mobil Anda, Anda mungkin pernah terdengar tentang keharusan mengganti oli mesin secara teratur. Oli mesin yang tepat dapat memperpanjang umur mesin mobil Anda dan mencegah terjadinya kerusakan. Tetapi, bagaimana jika Anda telah kehabisan oli dan yang tersedia di garasi Anda adalah dua jenis oli mesin yang berbeda, seperti 5w 30 oil dan 10w 40?
Mungkin pertanyaan yang ada di benak Anda adalah, apakah aman untuk mencampur kedua jenis oli mesin tersebut? Sebagai penulis tertinggi dengan kemampuan menulis yang baik, saya akan memberikan jawaban yang tepat dan komprehensif untuk pertanyaan Anda.
Apa Arti Nomor di Label Botol Oli Mesin?
Sebelum membahas apakah aman untuk mencampur 5w 30 oil dan 10w 40, Anda perlu memahami apa arti nomor di label botol oli mesin. Nomor tersebut menandakan viscosity atau kemampuan oli mesin untuk mengalir. Anda dapat melihat dua angka dipisahkan oleh huruf "w", seperti 5w 30 atau 10w 40.
Angka pertama menunjukkan viscosity pada saat suhu rendah atau biasa disebut winter grade (S grade). Sedangkan angka kedua mewakili viscosity pada saat suhu tinggi atau summer grade (W grade). Semakin tinggi angka, semakin tebal oli mesin tersebut.
Misalnya, 5w 30 oil memiliki viscosity 5 pada suhu rendah dan 30 pada suhu tinggi. Ini berarti oli tersebut cukup tipis untuk mengalir pada suhu rendah dan cukup tebal untuk melindungi mesin pada suhu tinggi.
Apa Dampaknya Jika Menggabungkan Dua Jenis Oli Mesin?
Jawaban singkatnya: tidak direkomendasikan. Dengan mencampurkan dua jenis oli mesin yang berbeda, Anda dapat merusak mesin mobil Anda.
Meskipun kedua jenis oli mesin tersebut memiliki viscosity yang hampir sama, mereka dapat memiliki aditif yang berbeda dalam formulanya. Aditif tersebut dapat bekerja pada suhu yang berbeda atau memiliki manfaat yang berbeda dalam melindungi mesin.
Ketika Anda mencampurkan dua jenis oli mesin yang berbeda, aditif tersebut dapat bereaksi dan menyebabkan pengentalan atau pelembutan oli. Ini dapat membuat oli kurang efektif dalam melindungi mesin mobil Anda dan dapat menyebabkan masalah pada mesin seperti peningkatan keausan atau suhu yang terlalu tinggi.
Bisakah Anda Mencampur Kedua Jenis Oli Tersebut Jika Tidak Ada Oli Yang Tersedia?
Jawaban singkatnya: Anda dapat melakukannya dalam kondisi darurat. Tetapi, Anda harus segera mencari oli mesin yang seharusnya digunakan untuk mengganti campuran tersebut.
Mencampur dua jenis oli mesin yang berbeda dapat menjadi solusi dalam situasi darurat ketika Anda tidak memiliki akses ke oli mesin yang seharusnya digunakan. Tetapi, Anda harus memperhatikan bahwa campuran tersebut tidak boleh bertahan untuk jangka waktu yang panjang dan segera diganti dengan oli mesin yang seharusnya digunakan.
Kesimpulan
Untuk menghindari kerusakan pada mesin mobil Anda, tidak direkomendasikan untuk mencampur kedua jenis oli mesin yang berbeda. Meskipun kedua jenis oli mesin tersebut memiliki viscosity yang hampir sama, mereka dapat memiliki aditif yang berbeda dalam formulanya. Saat menggabungkan dua jenis oli mesin yang berbeda, aditif tersebut dapat bereaksi dan menyebabkan masalah pada mesin mobil Anda.
Jika Anda terpaksa melakukan campuran oli dalam situasi darurat, pastikan Anda segera mencari oli mesin yang seharusnya digunakan untuk mengganti campuran tersebut. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda!