Pendahuluan
Roh pias, atau terkadang juga disebut sebagai roh poas atau roh poos, merupakan sebuah ritual adat yang masih dijalankan di beberapa daerah di Indonesia. Ritual ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat yang sudah berlangsung selama puluhan bahkan ratusan tahun. Berbicara tentang roh pias, tentunya kita harus memahami dengan mendalam apa itu roh pias, bagaimana asal usulnya, dan mengapa ritual ini masih dipraktikkan hingga saat ini. Mari kita bahas dengan lebih lengkap.
Apa Itu Roh Pias?
Secara sederhana, roh pias adalah sebuah ritual adat yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk merayakan kehidupan di bumi dan menghormati roh jahat. Pengasuh adat atau biasa disebut dukun, biasanya yang memimpin ritual ini. Dalam roh pias, dukun menyanyikan lagu-lagu tertentu dan memainkan alat musik tradisional seperti gong, kendang, dan rebana.
Asal Usul Roh Pias
Asal usul roh pias masih menjadi misteri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, diperkirakan ritual ini berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan menyebar ke sejumlah daerah lain di Indonesia. Beberapa sumber menyatakan bahwa roh pias memiliki kaitan dengan animisme, yaitu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki roh. Sementara itu, dalam beberapa kepercayaan masyarakat, roh pias juga dikaitkan dengan kepercayaan kepada leluhur.
Makna Di Balik Roh Pias
Ritual roh pias dipraktikkan untuk menghormati roh jahat yang dipercaya masih berkeliaran di sekitar kita. Dalam konsep kepercayaan masyarakat, roh jahat bisa mempengaruhi kehidupan manusia dan menimbulkan penyakit dan kecelakaan. Oleh karena itu, melalui ritual ini, masyarakat berharap bisa menjauhkan diri dari gangguan roh jahat dan merayakan kehidupan yang masih diberikan oleh Tuhan.
Bagaimana Ritual Roh Pias Dilakukan?
Ritual roh pias biasanya dilakukan di desa atau kota kecil dan dihadiri oleh seluruh masyarakat setempat. Dukun memainkan alat musik tradisional dan menyanyikan lagu-lagu tertentu yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam proses ini, dukun akan memanggil roh jahat dan meminta perlindungan dari mereka. Selain itu, masyarakat yang hadir juga biasanya membawa makanan dan minuman untuk diberikan kepada dukun.
Mengapa Roh Pias Masih Dijalankan Hingga Saat Ini?
Meskipun Indonesia sudah masuk ke era modern, roh pias masih terus dipraktikkan oleh sebagian masyarakat. Salah satu alasan mengapa ritual ini masih dipertahankan adalah sebagai bentuk menjaga tradisi dan kepercayaan leluhur. Di sisi lain, beberapa masyarakat berpendapat bahwa roh pias juga memiliki efek positif terhadap keberlangsungan hidup, karena bisa meredakan ketegangan dan merayakan kehidupan.
Kesimpulan
Roh pias merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia yang harus kita hargai dan pelajari. Meski terkadang dianggap sebagai hal yang tak wajar, namun roh pias memiliki makna di dalamnya dan juga menjadi bagian dari sejarah bangsa. Kita harus senantiasa melakukan upaya untuk menjaga tradisi dan kepercayaan leluhur khususnya dalam era modern ini, tanpa meninggalkan konsep keberagaman dan kesetaraan di antara masyarakat Indonesia.
Referensi
Belitung Pos, "Peringati Hari Jadi ke-370 Belitung, Dimeriahkan dengan Ritual Roh Pias", diakses pada 4 Oktober 2021.
Kompasiana, "Menjelajahi Makna Perayaan Roh Pias di Muna", diakses pada 4 Oktober 2021.
Tempo.co, "Roh Pias, Kearifan Leluhur yang Tetap Terjaga", diakses pada 4 Oktober 2021.