Gempa adalah salah satu fenomena alam yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan peraturan teknis yang berkaitan dengan gempa dan memastikan bangunan dan infrastruktur kita terjaga agar tahan gempa. Salah satu peraturan teknis yang berlaku di Indonesia adalah SNI (Standar Nasional Indonesia) tentang tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung (SNI 1729:2002) dan SNI tentang tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI 2847:2012). Dalam artikel ini, kami akan membahas dan membandingkan gaya gempa yang diatur dalam kedua SNI tersebut.
SNI 1729:2002
SNI 1729:2002 adalah peraturan teknis tentang tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung. Standar ini menyediakan analisis risiko gempa, yang meliputi penentuan parameter-perameter yang diperlukan dalam analisis genealogi:
- Perencanaan dasar sesuai dengan prinsip keandalan yang diterima.
- Frekuensi getaran primer yang diharapkan dari strukturs terkoordinasi.
- Spektrum respon elastik yang dianggap sebagai dasar untuk analisis struktural.
- Guncangan akibat faktor geometri dan amplitudo gempa, yang diwujudkan dalam gaya horizontal, vertikal dan aksial.
Selain itu, SNI 1729:2002 juga mencakup perencanaan perkuatan dan perbaikan untuk bangunan existing yang tidak memenuhi standar ini.
SNI 2847:2012
SNI 2847:2012 adalah peraturan teknis tentang tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung, yang menggantikan SNI 03-1726-2002. Standar ini mencakup parameter-perameter yang sama dengan SNI 1729:2002, meskipun dengan beberapa penyesuaian.
- Spektrum respon elastik hanya dianggap untuk arah horizontal.
- Spektrum respon elastik yang dianggap mengacu pada dua kategori tanah (kategorinya ditentukan oleh kecepatan gelombang berganda).
- Gaya gempa yang dihitung hanya terdiri dari gaya horizontal.
SNI 2847:2012 juga memiliki peraturan yang sama dengan SNI 1729:2002 mengenai perbaikan dan perkuatan untuk bangunan existing.
Perbandingan antara SNI 1729:2002 dan SNI 2847:2012
Perbandingan antara SNI 1729:2002 dan SNI 2847:2012 menunjukkan perbedaan dalam perhitungan dan persyaratan gaya gempa. SNI 1729:2002 memperhitungkan gaya gempa horizontal, vertikal, dan aksial, sementara SNI 2847:2012 hanya memperhitungkan gaya gempa horizontal. Namun, SNI 2847:2012 memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk arah horizontal, dan hanya mengoptimalkan gaya gempa untuk dua kategori tanah, sementara SNI 1729:2002 tidak memiliki persyaratan kategori tanah.
Kesimpulannya, SNI 1729:2002 dan SNI 2847:2012 memiliki perbedaan-perbedaan dalam perhitungan dan persyaratan gaya gempa yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan struktur bangunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih standar yang tepat berdasarkan jenis dan lokasi bangunan serta persyaratan regional yang berlaku.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami membahas perbandingan gaya gempa yang diatur dalam SNI 1729:2002 dan SNI 2847:2012. Dalam hal ini, kami menemukan perbedaan dalam perhitungan dan persyaratan gaya gempa. Ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan standar teknis yang tepat dalam perencanaan struktur bangunan untuk memastikan keamanan bangunan dan keselamatan manusia. Dalam memilih standar teknis yang tepat, disarankan untuk mempertimbangkan jenis dan lokasi bangunan serta persyaratan regional yang berlaku. Hal ini akan memastikan bahwa bangunan tersebut tahan gempa dan aman untuk digunakan.
