Skip to content
Home » Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda

Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda

Penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda, hal ini terjadi karena perbedaan kondisi ekonomi dan sosial di kedua daerah tersebut. Pada dasarnya, mata pencaharian seseorang di suatu daerah dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti tingkat pendidikan, infrastruktur, dan kondisi pasar kerja. Namun, bukan hanya faktor-faktor tersebut saja yang memengaruhi, namun juga terdapat beberapa faktor tambahan yang memperkuat perbedaan mata pencaharian di desa dan di kota.

Infrastruktur

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi perbedaan mata pencaharian penduduk di desa dan di kota adalah adanya perbedaan pada infrastruktur. Di kota, infrastruktur yang lengkap dan modern terbukti mampu menarik banyak investor, industri, dan juga lapangan pekerjaan yang lebih menjanjikan. Sebaliknya, di desa, infrastruktur yang kurang baik menyebabkan akses pada lapangan pekerjaan menjadi terbatas dan cenderung hanya bertumpu pada sektor pertanian.

Kondisi Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yang kurang baik di desa menyebabkan penduduknya cenderung hanya memperoleh pekerjaan di sektor pertanian atau pekerjaan non-formal yang memerlukan keterampilan yang tidak memerlukan pendidikan yang tinggi. Sementara di kota, pendidikan dan pelatihan yang lebih baik tersedia, hal ini memungkinkan penduduk kota untuk memperoleh pekerjaan yang lebih beragam dan lebih menjanjikan. Investasi pada pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia dan juga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memperoleh lapangan pekerjaan yang lebih berkualitas.

Kondisi Pasar Kerja

Kondisi pasar kerja di kota cenderung lebih dinamis, lapangan pekerjaan yang ada di kota terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Sebaliknya, di desa, lapangan pekerjaan yang tersedia cenderung stabil atau bahkan menurun karena banyaknya penduduk desa yang beralih dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian. Hal ini menyebabkan pasar kerja di desa menjadi terbatas dan kurang menjanjikan.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Much dan Many

Kondisi Sosial

Kondisi sosial juga memengaruhi mata pencaharian seseorang di sebuah daerah. Di kota, pola hidup masyarakatnya lebih individualistis dan seringkali diwarnai oleh kompetisi yang ketat dalam mencari lapangan kerja, sehingga banyak orang di kota yang cenderung memilih pekerjaan yang lebih menjanjikan secara finansial. Sebaliknya, di desa, pola hidup masyarakatnya lebih mengutamakan kebersamaan dan toleransi, sehingga banyak orang di desa yang cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan mata pencaharian penduduk di desa dan di kota dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti infrastruktur, kondisi pendidikan dan pelatihan, kondisi pasar kerja, serta kondisi sosial. Oleh karena itu, pemerintah harus terus berupaya meningkatkan infrastruktur di desa, meningkatkan pendidikan dan pelatihan, serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas di desa dan di kota. Dalam jangka panjang, upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara penduduk di desa dan di kota.