Skip to content
Home » Membahas Tentang Piringan Cakram Tiger Lama

Membahas Tentang Piringan Cakram Tiger Lama

Piringan cakram Tiger lama merupakan salah satu produk sepeda motor yang kini sudah cukup jarang dijumpai. Namun, bagi para penggemar sepeda motor klasik, piringan cakram Tiger lama memang masih menjadi barang yang sangat diminati.

Sejarah Piringan Cakram Tiger Lama

Pabrikan sepeda motor Tiger dikenal sebagai produsen yang cukup laris di pasaran pada masa lalu sekitar tahun 90-an. Salah satu produk mereka yang cukup populer adalah piringan cakram Tiger lama. Pada masa itu, piringan cakram Tiger lama merupakan inovasi baru di dunia sepeda motor Indonesia.

Keunggulan Piringan Cakram Tiger Lama

Selain tampilannya yang klasik dan elegan, piringan cakram Tiger lama juga memiliki kelebihan dalam segi performa. Piringan cakram Tiger lama mampu menghasilkan pengereman yang lebih baik dibandingkan dengan rem tromol.

Kendala Pada Piringan Cakram Tiger Lama

Meskipun memiliki kelebihan tersebut, piringan cakram Tiger lama juga memiliki beberapa kendala dalam pemakaiannya. Salah satunya adalah sulitnya mencari suku cadang yang cocok dengan produk Tiger yang telah lama tidak diproduksi lagi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki atau mengganti suku cadang Tiger lama tergolong cukup mahal.

Tips Perawatan Piringan Cakram Tiger Lama

Agar piringan cakram Tiger lama tetap awet dan terhindar dari kerusakan, ada beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan. Pertama, jangan terlalu sering mengerem secara tiba-tiba dengan intensitas yang tinggi. Kedua, bersihkan piringan cakram secara berkala agar tidak terjadi akumulasi debu atau kotoran yang dapat mengganggu performa pengereman.

Kesimpulan

Piringan cakram Tiger lama memang tergolong produk klasik yang masih diminati hingga saat ini. Meskipun memiliki beberapa kendala, piringan cakram Tiger lama juga memiliki kelebihan dalam segi performa dibandingkan dengan rem tromol. Oleh karena itu, bagi Anda yang masih mengoleksi sepeda motor Tiger lama, tentu saja harus tetap merawat produk ini dengan baik agar dapat bertahan selama mungkin.

BACA JUGA:   Mengapa Ahli Sejarah Dapat Menyusun Periodisasi yang Berbeda