Dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti bersin, mata berair, dan gatal-gatal. Namun, meskipun keduanya termasuk dalam kelas antihistamin, ada perbedaan antara keduanya.
Pengertian dan Sifat Kimia
Dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate adalah senyawa kimia yang berbeda, meskipun keduanya digunakan untuk mengobati gejala alergi. Dexchlorpheniramine maleate tergolong dalam golongan antihistamin generasi ke-2 sedangkan chlorpheniramine maleate tergolong dalam antihistamin generasi pertama. Perbedaan kimia keduanya adalah pada struktur kimianya, di mana dexchlorpheniramine maleate memiliki gugus klor pada posisi tiga pada cincinnya, sementara chlorpheniramine maleate tidak.
Kegunaan
Dexchlorpheniramine maleate biasanya direkomendasikan untuk mengobati gejala alergi ringan hingga sedang, sementara chlorpheniramine maleate lebih sering digunakan untuk mengobati alergi yang lebih parah. Selain itu, chlorpheniramine maleate juga dapat digunakan untuk mengobati reaksi alergi yang disebabkan oleh transfusi darah.
Efek Samping
Dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate dapat menyebabkan beberapa efek samping yang sama, seperti mengantuk, mengantuk, dan pusing. Namun, ada beberapa efek samping yang lebih umum terjadi pada satu jenis antihistamin daripada yang lain. Dexchlorpheniramine maleate, misalnya, dapat menyebabkan lebih banyak sakit kepala dibandingkan dengan chlorpheniramine maleate.
Cara Penggunaan
Cara penggunaan dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate juga cukup berbeda. Dexchlorpheniramine maleate biasanya diambil satu atau dua kali sehari, sementara chlorpheniramine maleate dapat diambil hingga empat kali sehari. Namun, baik dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate harus diambil sesuai petunjuk dokter.
Kesimpulan
Saat memilih antihistamin untuk mengobati gejala alergi, perlu untuk mempertimbangkan perbedaan antara dexchlorpheniramine maleate dan chlorpheniramine maleate. Keduanya tergolong sebagai obat antihistamin yang efektif, tetapi efek samping dan penggunaannya bisa berbeda-beda. Konsultasikanlah dalam memilih penggunaan antihistamin terbaik dengan dokter Anda.