Dalam melakukan analisis keuangan, terdapat 2 perbandingan yang sangat penting, yaitu analisis horizontal dan analisis vertikal. Dua jenis analisis ini membantu investor dan manajer untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan keuangan.
Analisis Horizontal
Analisis horizontal membandingkan posisi keuangan dari waktu ke waktu. Dalam analisis horizontal, laporan keuangan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah posisi keuangan yang ada saat ini lebih baik atau lebih buruk dari periode sebelumnya.
Contohnya jika kita ingin melihat bagaimana pendapatan perusahaan tumbuh dari tahun ke tahun. Kita akan melihat laporan laba rugi dari beberapa tahun terkahir dan membandingkannya. Dalam hal ini, analisis horizontal sangat membantu karena dapat membantu investor dan manajemen mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan performa perusahaan.
Analisis Vertikal
Analisis vertikal membandingkan setiap pos keuangan dalam laporan keuangan dengan total pendapatan. Hal ini membantu mengidentifikasi bagian mana dari laporan keuangan yang paling penting untuk perhatian.
Contohnya jika kita ingin mengetahui berapa persentase laba kotor perusahaan, kita dapat menggunakan analisis vertikal pada laporan laba rugi. Dalam hal ini, analisis vertikal akan memberikan informasi yang sangat penting yang akan membantu manajer dan investor mengambil keputusan yang tepat.
Kesimpulan
Dalam melakukan analisis keuangan, baik analisis horizontal maupun analisis vertikal sama-sama penting untuk dilakukan. Dua jenis analisis ini membantu investor dan manajer dalam mengambil keputusan yang tepat dan membantu mereka memahami posisi keuangan perusahaan secara lebih baik.
Diharapkan dengan mengetahui perbedaan antara analisis horizontal dan analisis vertikal, pembaca dapat memahami pentingnya melaksanakan kedua jenis analisis dalam melakukan pengelolaan keuangan perusahaan. Ingatlah bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan membawa kesuksesan bagi perusahaan.
