Saat berpacaran, ada banyak hal yang harus dipikirkan, salah satunya adalah mempertimbangkan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Namun, sebelum melangkah ke sana, ada upacara penting yang harus dilakukan, yaitu proses lamaran dan tunangan.
Tunangan dan lamaran seringkali disamakan oleh kebanyakan orang, namun keduanya ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Agar kamu tidak salah persepsi, yuk simak ulasan berikut ini tentang apa bedanya tunangan sama lamaran.
Lamaran
Lamaran adalah proses ketika seorang pria meminta izin kepada orang tua atau keluarga calon istrinya untuk menjalin hubungan serius dengan sang putri. Lamaran juga bisa mencakup tindakan pria memberikan sebuah perhiasan (biasanya cincin) sebagai tanda bahwa pria tersebut menyatakan cinta dan berniat untuk menikahi sang putri. Lamaran biasanya diadakan di rumah calon istri dan hanya dihadiri oleh kedua orang tua atau keluarga dekat calon pengantin pria dan wanita.
Lamaran biasanya terjadi pada tahap awal hubungan, dan bertujuan untuk menunjukkan niat serius untuk menjalin hubungan lebih lanjut. Namun, lamaran biasanya bukanlah janji pasti untuk menikah, karena calon pengantin masih bisa mempertimbangkan hal-hal lain sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Dalam tradisi Indonesia, lamaran juga bisa disebut sebagai Sangjit. Pada saat Sangjit, pihak calon pengantin pria akan memberikan emas sebagai simbol niat dan keseriusannya untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Tunangan
Tunangan adalah proses ketika pasangan memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dalam hubungan, dan sepakat untuk bertunangan. Dalam proses tunangan, pihak calon pengantin pria memberikan cincin tunangan sebagai tanda keseriusannya untuk menikahi pasangannya. Tunangan biasanya diadakan setelah proses lamaran, dan dihadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak.
Tunangan biasanya merupakan janji resmi untuk menikah, meskipun belum ditentukan kapan pernikahan akan dilangsungkan. Pada dasarnya, tunangan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kedua pasangan untuk mempersiapkan diri dan merencanakan pernikahan, sebelum benar-benar melangsungkan pernikahan tersebut.
Dalam tradisi Indonesia, tunangan seringkali disebut sebagai ‘naik turun panggung’. Pada saat ini, calon pengantin pria dan wanita akan mengadakan pertemuan keluarga untuk membicarakan rencana pernikahan secara detail.
Perbedaan Utama
Jadi, apa bedanya tunangan sama lamaran? Perbedaan utama antara keduanya adalah niat dan prosesnya. Lamaran lebih fokus pada permintaan izin dari keluarga calon istri, dan hanya disertai dengan pemberian perhiasan sebagai tanda kasih sayang. Sementara itu, tunangan lebih bersifat formal dan seringkali diikuti dengan janji resmi untuk menikah, meskipun belum ditentukan waktu pernikahan tersebut.
Kesimpulan
Dalam proses dengan belaian yang semakin serius, banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melangkah ke pernikahan. Proses lamaran dan tunangan adalah tahapan penting dalam menjalin hubungan serius. Lamaran dan tunangan, meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, sama-sama bertujuan membawa kedua pasangan ke jenjang yang lebih serius dalam hubungan mereka.