Skip to content
Home » 3.1 Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan Kelas 4

3.1 Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan Kelas 4

Pecahan adalah materi pelajaran matematika yang diajarkan pada kelas 4. Dalam mempelajari pecahan, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh siswa, salah satunya adalah cara membandingkan dan mengurutkan pecahan. Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang cara membandingkan dan mengurutkan pecahan kelas 4.

Pengertian Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas pecahan yang menunjukkan berapa bagian yang digunakan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah pecahan yang menunjukkan jumlah bagian keseluruhan. Contohnya, pecahan ½ artinya satu bagian yang dibagi menjadi dua bagian yang sama besar.

Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan

Ada dua hal penting yang harus dipahami siswa dalam membandingkan dan mengurutkan pecahan, yaitu nilai pecahan dan nama pecahan.

Nilai Pecahan

Nilai pecahan dapat dibandingkan dengan melihat ukuran dari pembilang dan penyebut. Pembilang yang lebih besar dari penyebut menunjukkan pecahan yang nilainya lebih besar, sedangkan pembilang yang lebih kecil dari penyebut menunjukkan pecahan yang nilainya lebih kecil.

Contohnya, pecahan ¾ (tiga perempat) lebih besar daripada pecahan ½ (setengah), karena ¾ memiliki pembilang yang lebih besar dari penyebut, sedangkan ½ memiliki pembilang yang sama besar dengan penyebut.

Nama Pecahan

Nama pecahan harus dipahami agar dapat mengurutkan pecahan dengan benar. Ada dua jenis cara dalam memberi nama pecahan, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran.

Pecahan Biasa

Pecahan biasa ditulis dalam format pembilang/pembagi. Contohnya, ¾ artinya tiga bagian dari empat bagian. Pecahan biasa dapat menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan yang tidak utuh.

Pecahan Campuran

Pecahan campuran ditulis dalam format bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya, 1 ¼ artinya satu keseluruhan dan seperempat. Pecahan campuran dapat juga disebut dengan bilangan campuran.

BACA JUGA:   Kepadatan Penduduk: Berapa Jumlah Penduduk Per Kilometer?

Dalam mengurutkan pecahan campuran, kita perlu mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas pembagi dan menambahkan pembilang. Setelah itu, kita bisa menggunakan cara yang sama dalam membandingkan pecahan biasa untuk mengurutkan pecahan campuran.

Kesimpulan

Dalam membandingkan dan mengurutkan pecahan, siswa harus memahami nilai pecahan dan nama pecahan dengan baik. Nilai pecahan dapat dilihat dari ukuran pembilang dan penyebut, sedangkan nama pecahan dapat berupa pecahan biasa atau pecahan campuran. Dalam mengurutkan pecahan campuran, hal yang perlu dilakukan adalah mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Semoga artikel ini dapat membantu siswa kelas 4 dalam memahami materi membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan baik.