Tepung tapioka dan tepung beras adalah dua jenis tepung yang sering digunakan dalam memasak. Tepung beras digunakan di banyak negara Asia untuk membuat roti dan kue, sedangkan tepung tapioka digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat makanan dan minuman yang populer di seluruh dunia, seperti bola-bola tapioka dan bubble tea. Namun, apa bedanya tepung tapioka dan tepung beras? Bagaimana tepung tersebut diproses dan digunakan?
Tepung Tapioka
Tepung tapioka dibuat dari aipang (bahasa Inggris: cassava), yang berasal dari tanaman singkong. Aipang memiliki kandungan pati yang sangat tinggi, hingga 80 persen dari beratnya. Ketika diolah, aipang dihancurkan dan air ditarik keluar dari campuran sehingga terbentuk tepung tapioka.
Tepung tapioka sering digunakan sebagai bahan pengental dalam masakan dan kue, karena memiliki kemampuan untuk membentuk gel dan mengikat bahan-bahan lainnya. Selain itu, tepung tapioka juga sering digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman seperti bola-bola tapioka dan bubble tea.
Tepung Beras
Tepung beras dibuat dari beras yang telah dihaluskan dan diayak untuk menghasilkan serbuk halus. Tepung beras sering digunakan dalam memasak sebagai bahan dasar kue dan roti.
Tepung beras mempunyai rasa yang ringan, dan biasa digunakan dalam pembuatan kulit pangsit, lemper, dan ketan. Tepung beras juga menawarkan keuntungan atas tepung terigu, karena bebas gluten yang membuatnya cocok untuk orang yang memiliki intoleransi gluten.
Perbedaan dan Penggunaan Tepung Tapioka dan Tepung Beras
Tepung tapioka dan tepung beras memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, dan keduanya bebas gluten. Namun, kedua jenis tepung tersebut mempunyai perbedaan dalam hal tekstur, kemampuan pengikatan, dan rasa.
Tepung tapioka lebih halus dan lebih mudah mengikat bahan lain, sedangkan tepung beras memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih sering digunakan dalam membuat roti dan kue.
Tepung tapioka juga lebih tahan terhadap panas sehingga cocok untuk digunakan dalam resep yang memerlukan pengukusan atau pemanggangan. Sebaliknya, tepung beras lebih cocok untuk digunakan dalam resep yang dipanggang dengan suhu yang lebih rendah.
Intinya adalah, pemilihan tepung tergantung pada jenis makanan yang ingin dibuat dan gaya memasak yang digunakan. Jika ingin membuat makanan dan minuman yang bertekstur lembut dan kenyal, tepung tapioka bisa menjadi pilihan yang baik. Sedangkan jika ingin membuat pastri dan roti dengan rasa yang lebih ringan, tepung beras bisa menjadi opsi yang ideal.
Kesimpulan
Tepung tapioka dan tepung beras adalah bahan pembuat makanan yang sering digunakan dalam banyak resep makanan. Keduanya memiliki karakteristik masing-masing, dan dapat digunakan untuk membuat makanan yang berbeda dengan tekstur dan rasa yang berbeda pula.
Jadi, jika ingin menemukan tepung yang tepat untuk digunakan dalam resep makanan, ada baiknya untuk mempertimbangkan perbedaan antara tepung tapioka dan tepung beras sehingga makanan yang dihasilkan akan terasa lebih lengkap dan enak.