Tepung tapioka dan tepung kanji sering kali menjadi bahan yang serupa digunakan dalam memasak makanan yang berbahan dasar tepung. Keduanya berasal dari umbi-umbian dan sering digunakan sebagai pengganti tepung yang berasal dari gandum atau terigu. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara tepung tapioka dan tepung kanji? Mari kita bahas!
Apa itu Tepung Tapioka?
Tepung tapioka dibuat dari sagu atau singkong yang telah diproses menjadi butiran halus atau tepung putih. Proses pembuatan tepung tapioka melalui tahapan pemurnian yang cukup lama dan memiliki kandungan pati yang cukup tinggi.
Tepung tapioka memiliki tekstur yang lembut dan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern dengan harga yang relatif terjangkau. Tepung tapioka yang cocok digunakan untuk membuat makanan yang renyah dan mudah hancur seperti kue kering, keripik, atau bahan pengisi makanan yang akan digoreng.
Apa itu Tepung Kanji?
Tepung kanji dikenal juga sebagai tepung kudzu, yakni tepung yang dihasilkan dari proses pemisahan pati yang berasal dari akar tanaman kudzu. Tepung kanji memiliki kandungan pati yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung tapioka.
Tepung kanji memberikan tekstur yang kenyal dan sedikit lengket ketika digunakan sebagai bahan makanan. Tepung ini cocok untuk digunakan dalam membuat saus untuk masakan seperti saus teriyaki atau saus laut.
Perbedaan Utama antara Tepung Tapioka dan Tepung Kanji
Perbedaan utama antara tepung tapioka dan tepung kanji adalah kandungan pati yang terkandung dalam masing-masing tepung. Tepung tapioka memiliki kandungan pati yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung kanji, sehingga lebih sering digunakan sebagai bahan dasar makanan yang akan digoreng.
Tepung kanji, di sisi lain, memiliki kandungan pati yang lebih rendah sehingga cocok digunakan sebagai bahan perekat makanan seperti pengganti tepung terigu pada adonan makanan, atau digunakan pada masakan seperti saus atau sup untuk memberikan kenyal dan sedikit lengket pada tekstur masakan.
Kesimpulan
Tepung tapioka dan tepung kanji mungkin tampak serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam kandungan pati. Tepung tapioka sering digunakan untuk membuat makanan yang renyah dan mudah hancur seperti keripik, sedangkan tepung kanji cocok untuk digunakan sebagai bahan perekat makanan atau dalam membuat saus dan sup. Jadi, jika Anda membutuhkan bahan dasar untuk menyimpan makanan dengan kandungan pati yang tinggi, pilih tepung tapioka. Namun, jika Anda membutuhkan bahan untuk memperbaiki tekstur makanan, maka tepung kanji adalah pilihan yang tepat.
