Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi milik negara kita Indonesia, telah memberikan banyak pilihan bahan bakar yang bisa dipilih oleh masyarakat. Saat ini, ada banyak jenis bahan bakar yang dapat ditemukan di pom bensin, seperti Pertalite dan Pertamax. Namun, apa bedanya antara dua jenis bahan bakar ini? Mari kita cari tahu.
Beda Harga
Pertalite dan Pertamax memiliki harga yang berbeda. Pertalite harganya lebih murah daripada Pertamax. Ini karena Pertalite memiliki oktan yang lebih rendah daripada Pertamax. Oktan sendiri adalah senyawa organik yang penting dalam rapat api bahan bakar. Semakin tinggi oktan, semakin mudah bahan bakar itu terbakar. Pertalite memiliki kandungan oktan sekitar 90, sedangkan Pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi, kira-kira 92.
Beda Kualitas Mesin
Kualitas mesin kendaraan juga memengaruhi penggunaan bahan bakar. Jika mesin kendaraan memiliki kompresi tinggi, maka akan lebih baik menggunakan Pertamax. Sedangkan, jika mesin kendaraan tidak memiliki kompresi yang terlalu tinggi, maka menggunakan Pertalite menjadi pilihan yang tepat.
Beda Konsumsi Bahan Bakar
Sekarang, mari kita bahas tentang konsumsi bahan bakar. Jika mesin kendaraan digunakan secara optimal, maka konsumsi bahan bakar Pertalite dan Pertamax tidak akan terlalu berbeda jauh. Namun, ketika mesin kendaraan digunakan secara maksimal, Pertamax akan jauh lebih hemat daripada Pertalite. Ini karena mesin kendaraan membutuhkan bahan bakar yang lebih berkualitas ketika dioperasikan pada kecepatan tinggi.
Beda Efek pada Mesin
Efek bahan bakar juga bisa mempengaruhi mesin kendaraan. Pertalite dan Pertamax memiliki efek yang berbeda pada mesin kendaraan. Pertalite lebih cenderung membuat kerak pada lubang-lubang yang ada di mesin kendaraan. Sedangkan, Pertamax membuat mesin kendaraan lebih bersih karena kandungan detergent yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan kita, ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Misalnya, kualitas mesin, harga, konsumsi bahan bakar, dan efek bahan bakar pada mesin. Jika mesin kendaraan memiliki kompresi tinggi dan sering digunakan pada kecepatan tinggi, maka sebaiknya menggunakan Pertamax. Namun, jika mesin kendaraan tidak memiliki kompresi yang terlalu tinggi, maka menggunakan Pertalite menjadi pilihan yang tepat.
Terlepas dari jenis bahan bakar yang dipilih, penting untuk selalu mengisi bahan bakar secara rutin dan memperhatikan kualitas bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk memilih jenis bahan bakar yang tepat untuk kendaraan mereka.