Pendahuluan
Setiap orang yang berusia 17 tahun ke atas dan ingin mengemudi di jalan umum di Indonesia harus memegang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diberikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ada beberapa jenis SIM, salah satunya adalah SIM A dan SIM A Umum. Apa bedanya kedua jenis SIM tersebut? Mari kita bahas secara detail.
Apa itu SIM A?
SIM A adalah jenis SIM yang diberikan kepada orang-orang yang ingin mengemudikan sepeda motor. Jenis kendaraan yang dapat dikemudikan dengan SIM A antara lain motor bebek, motor sport, motor matic, dan lain-lain. Namun, ada batasan kapasitas mesin yang dapat dikemudikan oleh pemegang SIM A. Batasan tersebut adalah 250 cc untuk motor bebek, 500 cc untuk motor sport, dan 200 cc untuk motor matic.
Apa itu SIM A Umum?
SIM A Umum adalah jenis SIM yang diberikan kepada orang-orang yang ingin mengemudikan kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas mesin di atas batasan yang ditetapkan untuk SIM A. Jenis kendaraan yang dapat dikemudikan dengan SIM A Umum antara lain motor sport dengan kapasitas mesin di atas 500 cc, motor trail, dan lain-lain.
Apa Bedanya SIM A dan SIM A Umum?
Perbedaan utama antara SIM A dan SIM A Umum terletak pada batasan kapasitas mesin kendaraan yang dapat dikemudikan oleh pemegang SIM tersebut. SIM A hanya dapat digunakan untuk mengemudikan sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah batasan yang telah ditetapkan, sedangkan SIM A Umum dapat digunakan untuk mengemudikan kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas mesin di atas batasan yang ditetapkan untuk SIM A.
Selain itu, proses pembuatan SIM A Umum juga lebih sulit daripada pembuatan SIM A. Untuk mendapatkan SIM A Umum, calon pemegang SIM harus mengikuti ujian praktik mengemudi di jalan raya, sedangkan untuk mendapatkan SIM A, calon pemegang SIM hanya perlu mengikuti ujian teori dan ujian praktik di sirkuit tertutup.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan utama antara SIM A dan SIM A Umum terletak pada batasan kapasitas mesin kendaraan yang dapat dikemudikan oleh pemegang SIM tersebut. SIM A hanya dapat digunakan untuk mengemudikan sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah batasan yang telah ditetapkan, sedangkan SIM A Umum dapat digunakan untuk mengemudikan kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas mesin di atas batasan yang ditetapkan untuk SIM A. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda untuk memahami perbedaan antara kedua jenis SIM tersebut. Terima kasih!
