Anda mungkin masih bingung tentang perbedaan Form 1770S dan 1770SS. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai pengertian, perbedaan, dan pengisiannya.
Pengertian Form 1770S dan 1770SS
Form 1770S merupakan formulir pajak yang diisi oleh seseorang yang memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap. Sedangkan Form 1770SS merupakan formulir pajak yang diisi oleh pekerja bebas atau pengusaha kecil dengan penghasilan di bawah Rp4,8 miliar per tahun.
Perbedaan Form 1770S dan 1770SS
Perbedaan utama antara Form 1770S dan 1770SS terletak pada jumlah penghasilan dan cara pengisiannya. Form 1770S digunakan bagi wajib pajak yang memiliki penghasilan lebih dari Rp4,8 miliar per tahun. Sementara itu, Form 1770SS untuk wajib pajak yang memiliki penghasilan di bawah Rp4,8 miliar per tahun.
Cara pengisian Form 1770S dan 1770SS juga berbeda. Di Form 1770S, wajib pajak diharuskan mengisi Identitas, Penghasilan, Potongan Pajak, dan Biaya Jabatan. Sedangkan di Form 1770SS, wajib pajak hanya perlu mengisi Identitas dan Penghasilannya saja.
Pengisian Form 1770S dan 1770SS
Berikut ini adalah langkah-langkah pengisian Form 1770S dan 1770SS:
Form 1770S
- Isi Identitas diri anda, termasuk Nama, NPWP, dan Status Pajak.
- Isi Penghasilan anda, termasuk Pendapatan Bruto, Penghasilan Neto, dan Pajak yang Terutang.
- Isi Potongan Pajak, termasuk PKP, PTKP, PPh Pasal 21, Dan PPh Pasal 26.
- Isi Biaya Jabatan, termasuk biaya transportasi, uang makan, dan penyesuaian.
Form 1770SS
- Isi Identitas diri anda, termasuk Nama, NPWP, dan Status Pajak.
- Isi Penghasilan anda, termasuk Pendapatan Bruto, Penghasilan Neto, dan Pajak yang Terutang.
Pastikan pengisian Form 1770S dan 1770SS Anda sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini telah dijelaskan perbedaan antara Form 1770S dan 1770SS yang terletak pada jumlah penghasilan dan cara pengisiannya. Pengisian kedua formulir pajak ini juga berbeda tergantung pada jenis formulir yang digunakan. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda mengisi Form 1770S dan 1770SS sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
