Jika Anda merupakan pengguna ponsel, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah GSM dan CDMA. Kedua teknologi ini digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal antara ponsel Anda dan stasiun basis yang terkait. Namun, apa sebenarnya beda antara GSM dan CDMA?
Pengertian GSM
GSM (Global System for Mobile Communications) merupakan teknologi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan chip SIM yang terpasang di dalam ponsel. Chip SIM ini berisi informasi pengguna seperti nomor telepon, kontak, dan pesan singkat. Jadi, saat Anda memasukkan kartu SIM ke dalam ponsel, akan muncul daftar kontak dan fitur lainnya.
GSM juga menggunakan teknologi TDMA (Time Division Multiple Access). Dalam teknologi ini, saluran frekuensi dibagi menjadi beberapa slot waktu. Setiap slot waktu ini dapat digunakan untuk melakukan komunikasi antara ponsel dan stasiun basis. Sehingga, banyak pengguna dapat menggunakan frekuensi yang sama secara bersamaan tanpa saling mengganggu.
Pengertian CDMA
Sementara itu, CDMA (Code Division Multiple Access) menggunakan teknologi yang berbeda dari GSM. CDMA tidak menggunakan kartu SIM untuk mengidentifikasi pengguna. Sebaliknya, CDMA menggunakan nomor unik untuk setiap ponsel. Teknologi CDMA memecahkan suara menjadi kode digital dan mengirimkannya melalui frekuensi. Setiap ponsel akan memilki kode pengidentifikasi yang berbeda.
Selain itu, CDMA juga menggunakan teknologi spread spectrum. Dalam teknologi ini, sinyal suara diubah menjadi kode dan terbagi menjadi beberapa frekuensi. Sehingga, setiap ponsel dapat menggunakan beberapa frekuensi secara bersamaan. Teknologi spread spectrum menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan dapat menghilangkan gangguan pada sinyal yang lebih rendah.
Perbedaan GSM dan CDMA
Meskipun keduanya digunakan untuk telepon seluler, terdapat banyak perbedaan antara GSM dan CDMA. Di antara perbedaan tersebut adalah:
Penggunaan Jaringan
Teknologi GSM umum digunakan di seluruh dunia termasuk Indonesia, sementara CDMA tidak luas digunakan di beberapa negara. Sehingga, jika Anda berada di wilayah yang masih menggunakan CDMA, pilihan Anda akan terbatas pada pilihan provider yang menyediakan layanan CDMA.
Teknologi
GSM menggunakan TDMA sedangkan CDMA menggunakan teknologi spread spectrum. Karena CDMA menggunakan teknologi spread spectrum, CDMA memberikan kualitas suara yang lebih baik dari GSM karena menggunakan beberapa frekuensi secara bersamaan pada saat pengiriman sinyal suara.
Kartu SIM
GSM menggunakan kartu SIM sedangkan CDMA menggunakan nomor unik tiap ponsel. Kartu SIM memudahkan pengguna untuk melakukan pergantian provider tanpa harus membeli ponsel baru. Sementara itu, untuk menggunakan layanan CDMA, Anda harus membeli ponsel baru karena terhubung dengan nomor unik ponsel tersebut.
Ketersediaan Ponsel
Ponsel GSM dapat ditemukan dengan mudah, sementara ponsel CDMA sulit ditemukan karena fitur dan spesifikasi yang khusus. Hal ini karena beberapa negara belum menggunakan teknologi CDMA, jadi produsen ponsel tidak terlalu banyak memproduksi ponsel dengan teknologi CDMA.
Kesimpulan
Secara umum, GSM dan CDMA memiliki perbedaan dalam teknologi dan pengoperasian. GSM menggunakan kartu SIM dan teknologi TDMA, sementara CDMA tidak menggunakan kartu SIM dan menggunakan teknologi spread spectrum. Ketersediaan ponsel dan penggunaan jaringan juga menjadi faktor yang mempengaruhi perbedaan keduanya.
Jadi, ketika Anda memilih provider telepon seluler, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar Anda dapat memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
