Pendahuluan
Dalam agama Islam, terdapat dua istilah yang kerap kali digunakan, yakni nabi dan rasul. Keduanya memiliki peran penting sebagai utusan Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Namun, meski serupa, kedua istilah ini sebenarnya memiliki perbedaan dan persamaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dan persamaan antara nabi dan rasul dalam Islam.
Pengertian Nabi dan Rasul
Sebelum membahas perbedaan dan persamaan antara nabi dan rasul, mari kita terlebih dahulu mengenal arti dari kedua istilah ini.
Nabi adalah seseorang yang terpilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia, baik melalui firman langsung maupun melalui mimpi. Nabi juga memiliki peran sebagai teladan bagi umat manusia.
Rasul, di sisi lain, adalah seorang nabi yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan khusus kepadanya, yang kemudian diturunkan kepada umat manusia dalam bentuk kitab suci. Rasul juga memiliki tugas untuk memimpin umat manusia dan menegakkan ajaran-ajaran Allah SWT.
Perbedaan Antara Nabi dan Rasul
-
Jumlah perbedaan
Jumlah perbedaan antara nabi dan rasul adalah salah satu perbedaan yang paling mendasar. Di dalam Islam sendiri, terdapat lebih dari 124 ribu nabi, namun hanya ada 25 rasul yang ditetapkan oleh Allah SWT. Artinya, semua rasul adalah nabi, tetapi tidak semua nabi adalah rasul.
-
Menerima wahyu
Nabi dan rasul berbeda dalam hal menerima wahyu. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT, namun tidak semua nabi menerima kitab suci. Sedangkan rasul selalu menerima kitab suci dari Allah SWT.
-
Tugas dan misi
Tugas dan misi yang dibebankan pada nabi dan rasul juga berbeda. Nabi lebih banyak berperan sebagai teladan dan mengajarkan ajaran-ajaran Allah SWT kepada umat manusia, sedangkan rasul memiliki tugas untuk menyampaikan pesan khusus yang diturunkan oleh Allah SWT.
-
Kewajiban
Kewajiban yang dibebankan pada nabi dan rasul juga berbeda. Nabi memiliki kewajiban untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT, sedangkan rasul memiliki kewajiban untuk menegakkan ajaran-ajaran Allah SWT.
Persamaan Antara Nabi dan Rasul
Selain memiliki perbedaan, nabi dan rasul juga memiliki beberapa persamaan, di antaranya:
-
Menerima wahyu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nabi dan rasul sama-sama menerima wahyu dari Allah SWT.
-
Membawakan ajaran Allah SWT
Nabi dan rasul sama-sama bertugas untuk membawakan ajaran Allah SWT kepada umat manusia.
-
Berperan sebagai teladan
Nabi dan rasul juga sama-sama berperan sebagai teladan bagi umat manusia.
-
Mengutamakan ketaatan kepada Allah SWT
Nabi dan rasul sama-sama mengutamakan ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan tugas dan misi yang diberikan kepadanya.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, terlihat jelas perbedaan dan persamaan antara nabi dan rasul dalam Islam. Meski serupa, keduanya memiliki tugas dan misi yang berbeda dalam menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa keduanya memiliki peran penting sebagai utusan Allah SWT untuk membimbing umat manusia agar selamat dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, hendaknya kita senantiasa menghormati dan menghargai kedua istilah ini.
Referensi
- "Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam" oleh Syaikh Munir Idris, diakses pada 11 April 2021, melalui laman muslim.or.id
- "Perbedaan Nabi dan Rasul" oleh Tim DakwahIslam.com, diakses pada 11 April 2021, melalui laman dakwahislam.com