Apakah Anda tahu betapa pentingnya perlindungan radiasi dalam tindakan medis menggunakan sinar X? Perawatan medis menggunakan sinar X dapat membantu dalam proses diagnosa berbagai penyakit atau kondisi medis. Namun, eksposur berlebihan terhadap sinar X dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan manusia.
Karena itu, penting bagi tenaga medis dan pasien untuk memahami dosis radiasi yang mereka terima selama tindakan di fasilitas medis yang menyediakan layanan radiologi. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan dosis serap sinar X pada beberapa jenis pemeriksaan di rumah sakit.
Apa Itu Dosis Radiasi?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai dosis serap, kita perlu memahami apa itu dosis radiasi. Dosis radiasi adalah ukuran kuantitas energi yang diserap oleh tubuh manusia selama terkena paparan radiasi. Dosis ini diukur dalam sievert (Sv), tetapi dalam radiologi dihitung dalam millisievert (mSv).
Satu dosis radiasi mSv diterima oleh seorang individu selama eksposur terhadap sinar X dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan pemeriksaan serta faktor-faktor individu seperti berat badan, usia, dan jenis kelamin.
Perbandingan Dosis Serap
Berikut adalah perbandingan dosis serap radiasi untuk beberapa jenis pemeriksaan sinar X yang umum dilakukan di fasilitas medis yang menyediakan layanan radiologi:
Pemeriksaan Radiografi
Pemeriksaan radiografi merupakan jenis pemeriksaan yang paling umum dilakukan di fasilitas medis yang menyediakan layanan radiologi. Ini termasuk pada pemeriksaan rontgen dari gigi, tulang belakang, kaki, dan paru-paru.
Dosis radiasi dari pemeriksaan radiografi bergantung pada bagian tubuh yang diperiksa dan kualitas pemeriksaan. Dalam banyak kasus, dosis radiasi untuk pemeriksaan radiografi biasanya sekitar 0.1-0.2 mSv. Namun, beberapa jenis radiografi mungkin memerlukan dosis radiasi lebih tinggi.
Pemeriksaan CT Scan
Computed tomography (CT) scan memberikan gambaran detail dari berbagai bagian tubuh dan sering digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi medis. CT scan menggunakan radiasi dalam dosis yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan radiografi.
Dalam kasus pemeriksaan CT scan kepala, dosis radiasi sekitar 2 mSv, sementara pemeriksaan CT scan perut memerlukan dosis radiasi sekitar 8 mSv, tergantung pada kualitas pemeriksaan.
Pemeriksaan Mamografi
Pemeriksaan mamografi adalah jenis pemeriksaan radiologi yang khusus digunakan untuk mendeteksi abnormalitas pada payudara. Dalam kasus pemeriksaan mamografi, dosis radiasi biasanya sekitar 0,5 mSv.
Pemeriksaan Sinus
Pemeriksaan sinus adalah jenis pemeriksaan radiografi yang digunakan untuk memeriksa sejumlah sinus kepala dan wajah serta deteksi masalah kesehatan seperti infeksi sinus. Dalam kasus ini, dosis radiasi sekitar 0,005 mSv.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas perbandingan dosis serap sinar X pada beberapa jenis pemeriksaan radiologi yang umum dilakukan di fasilitas medis yang menyediakan layanan radiologi. Sebagai pasien, penting untuk memahami dosis radiasi yang kita terima selama pemeriksaan radiologi dan memperhatikan jenis sinar yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut. Sebagai seorang tenaga medis, penting untuk memberikan informasi yang jelas mengenai jenis dan dosis radiasi yang digunakan selama pemeriksaan radiologi kepada pasien.
Semoga artikel ini membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang dosis radiasi dan perbandingan dosis serap sinar X pada beberapa jenis pemeriksaan radiologi. Jangan ragu untuk bertanya dengan tenaga medis yang meleakukan pemeriksaan radiologi untuk informasi lebih lanjut tentang dosis radiasi pada pemeriksaan yang akan Anda jalani.