Pendahuluan
Pernapasan adalah proses vital yang terjadi dalam tubuh manusia. Proses ini memungkinkan tubuh untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Ada dua jenis pernapasan, yaitu pernapasan eksternal dan internal. Meskipun keduanya penting untuk kesehatan kita, perbedaan antara pernapasan eksternal dan internal menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan. Artikel ini akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut secara rinci.
Apa itu Pernapasan Eksternal?
Pernapasan eksternal, atau respirasi eksternal, adalah proses pertukaran udara antara tubuh dan lingkungan. Dalam proses ini, oksigen dari udara dihirup melalui hidung dan mulut, kemudian masuk ke paru-paru melalui trakea. Di dalam paru-paru, oksigen ditransfer ke darah dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh proses metabolisme seluler di tubuh dikeluarkan melalui paru-paru ke udara.
Apa itu Pernapasan Internal?
Pernapasan internal, atau respirasi internal, adalah proses pertukaran gas yang terjadi di sel-sel tubuh kita. Dalam proses ini, oksigen yang berasal dari darah diambil oleh sel-sel tubuh dan digunakan bersama dengan glukosa untuk menghasilkan energi. Sisa yang dihasilkan dari proses tersebut adalah karbon dioksida, sehingga produksi karbon dioksida meningkat di dalam sel. Karbon dioksida kemudian dipindahkan ke darah dan ditransportasikan kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh manusia melalui pernapasan eksternal.
Perbedaan Antara Pernapasan Eksternal dan Internal
- Proses: Perbedaan paling mendasar antara pernapasan eksternal dan internal adalah lokasi proses terjadinya. Pernapasan eksternal terjadi di paru-paru, sedangkan pernapasan internal terjadi di sel tubuh kita.
- Tujuan: Pernapasan eksternal bertujuan untuk memberikan oksigen ke darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Sedangkan pernapasan internal bertujuan untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh.
- Lokasi: Pernapasan eksternal terjadi di paru-paru, sedangkan pernapasan internal terjadi di sel tubuh.
- Proses involunter: Pernapasan eksternal terjadi secara involunter, artinya tidak dapat dikendalikan secara sadar. Sementara pernapasan internal terjadi secara involunter dan juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti aktivitas fisik, situasi emosional, dan kadar karbondioksida dalam darah.
Kesimpulan
Pernapasan eksternal dan internal memiliki banyak perbedaan. Proses pernapasan eksternal terjadi di paru-paru dan bertujuan untuk memberikan oksigen ke darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Sedangkan pernapasan internal terjadi di sel tubuh dan bertujuan untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, namun keduanya sangat penting bagi kesehatan kita dan masing-masing saling mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem pernapasan kita adalah hal yang perlu kita lakukan demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
