Kesatuan adalah faktor yang penting untuk membangun masyarakat yang kuat, terlebih saat kita hidup di negara yang multikultural seperti Indonesia. Ketika kita berbicara tentang kesatuan, kita tidak bisa menghindari perbedaan yang menjadi bagian dari keberagaman Indonesia. Kita senantiasa memiliki perbedaan dalam banyak hal, termasuk agama, bahasa, budaya, dan sebagainya.
Namun, apakah kita harus mengecilkan perbedaan tersebut untuk mencapai kesatuan? Tidak. Sebaliknya, kita harus menerima perbedaan tersebut dan memperkuat kesatuan dengan menjaga toleransi dan menghargai perbedaan tersebut.
Toleransi Sebagai Kunci Kesatuan
Toleransi adalah kunci untuk membangun kesatuan. Saat kita berbicara tentang toleransi, artinya kita mampu menerima perbedaan tersebut dan menghormati hak orang lain untuk berbeda pendapat. Kita juga tidak boleh mengekspresikan ketidakpuasan kita secara berlebihan dan menghakimi orang lain hanya karena perbedaan tersebut.
Toleransi juga penting untuk mengatasi konflik. Ketika kita memperbolehkan ketidaksepakatan, kita mencari cara untuk menemukan jalan keluar yang bersama-sama dapat diterima oleh semua pihak. Tentu saja, ini tidak lepas dari pentingnya komunikasi yang berjalan dengan baik.
Menolak Diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan yang merugikan dan tidak manusiawi. Ketika kita mulai memperkecil perbedaan dengan mengekspresikan diskriminasi dan kebencian, maka sungguh sulit untuk membangun kesatuan yang kuat. Oleh karena itu, kita harus menolak diskriminasi dan dalam hal ini, pemerintah Indonesia telah membuat undang-undang yang melarang diskriminasi dalam arti luas.