Skip to content
Home » Kelebihan dan Kekurangan Joint Venture

Kelebihan dan Kekurangan Joint Venture

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan joint venture atau kerjasama usaha dengan perusahaan lain? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari joint venture ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang hal ini.

Pengertian Joint Venture

Terlebih dahulu, mari kita bahas pengertian dari joint venture. Joint venture adalah bentuk kerja sama usaha antara dua perusahaan atau lebih untuk mengerjakan sebuah proyek atau produk tertentu dengan tujuan saling menguntungkan. Dalam joint venture, setiap perusahaan memiliki bagian saham serta mengambil keputusan secara bersama-sama.

Kelebihan Joint Venture

Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari melakukan joint venture:

1. Memperluas Pasar

Dalam joint venture, Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki pasar yang sudah mapan dan dikenal luas. Dengan begitu, Anda dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda.

2. Kombinasi Modal dan Sumber Daya

Dengan kerja sama usaha, setiap perusahaan dapat memanfaatkan modal dan sumber daya yang dimiliki oleh rekan bisnisnya, sehingga memaksimalkan penggunaannya untuk mencapai hasil yang lebih besar.

3. Resiko yang Rendah

Dalam joint venture, risiko bisnis dapat dibagi antara perusahaan yang terlibat. Jika terjadi kerugian, tidak hanya satu pihak yang harus menanggungnya, melainkan dibagi bersama. Dengan begitu, risiko bisnis yang dihadapi lebih rendah.

4. Pengalaman Baru

Dalam joint venture, Anda bisa belajar dan mendapatkan pengalaman baru dalam mengelola bisnis. Berkerja sama dengan perusahaan lain membuka kemungkinan belajar cara berbisinis dari rekan bisnis Anda dan menemukan cara-cara baru untuk menjalankan bisnis.

5. Potensi Kemitraan Jangka Panjang

Jika joint venture berjalan dengan sukses, maka akan ada potensi kemitraan jangka panjang antara perusahaan yang terlibat. Hal ini membuka kesempatan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut dan mengerjakan proyek atau produk lainnya di masa depan.

BACA JUGA:   Activity Based Costing Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan Joint Venture

Selain kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan tadi, joint venture juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pembagian Keuntungan

Salah satu kelemahan dari joint venture adalah pembagian keuntungan yang menjadi perdebatan. Pembagian keuntungan menjadi perdebatan karena setiap perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda mengenai pembagian keuntungan.

2. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Dalam joint venture, setiap perusahaan memiliki hak suara yang sama dan tidak ada yang berwenang lebih tinggi. Hal ini kadang menjadi sulit karena setiap perusahaan memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda.

3. Kesulitan dalam Pengendalian

Dalam joint venture, setiap perusahaan menjalankan bisnis secara bersama-sama, sehingga masing-masing tidak bisa mengendalikan risiko yang dihadapi oleh satu perusahaan saja.

4. Potensi Konflik Antar Perusahaan

Dalam joint venture, tidak ada yang benar-benar jelas atau terdefinisi dengan baik. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik antar perusahaan.

5. Potensi bagi Salah Satu Perusahaan untuk Mengambil Keuntungan Besar

Dalam joint venture, salah satu perusahaan dapat mengambil keuntungan yang lebih besar dari yang lain karena modal dan sumber daya yang dimilikinya lebih besar.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan di atas, bisa diketahui bahwa joint venture memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menjalankannya. Dalam memutuskan untuk melakukan joint venture, Anda perlu mempertimbangkan manfaat yang bisa didapatkan dan juga risiko yang dihadapi. Dengan Bijak menentukan langkah yang tepat, Anda bisa merealisasikan keuntungan besar melalui joint venture.