Skip to content
Home » Apa Perbedaan Listrik Dinamis dan Statis?

Apa Perbedaan Listrik Dinamis dan Statis?

Pengenalan

Ketika membicarakan tentang listrik, sering kali kita terpaku pada pemahaman dasar. Misalnya, kita tahu bahwa listrik dapat mengalir melalui kawat dan menyala sebagai lampu. Tapi apakah kita tahu bahwa ada dua jenis listrik utama? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara listrik dinamis dan statis.

Apa Itu Listrik Dinamis?

Listrik Dinamis adalah jenis listrik yang mengalir melalui penghantar (biasanya kawat), dan digunakan dalam banyak aplikasi yang ada di sekitar kita. Ini disebut listrik Dinamis karena ia terus mengalir dalam satu arah yang sama, seperti sungai yang terus alir. Sebagian besar listrik yang kita gunakan di rumah, seperti aliran AC (Arus Bolak-Balik) pada setrika atau AC (Pendingin Madu).

Listrik Dinamis tidak tetap dalam satu tempat, tetapi selalu dalam pergerakan, mengalir dari satu titik ke titik lain dengan kecepatan konstan. Kita membutuhkan sumber listrik yang terus-menerus seperti listrik dari warung elektro yang harus terus-menerus memasok listrik untuk menghidupkan kulkas dan AC 24 jam sehari.

Apa Itu Listrik Statis?

Listrik Statis adalah jenis listrik statis yang tidak mengalir melalui penghantar. Ini disebut statis karena tidak bergerak dan biasanya muncul dalam situasi tertentu. Misalnya, ketika kita menggosokkan balon dengan sweater, balon dapat menempel pada dinding atau sesuatu yang lain. Ini terjadi karena balon memperoleh muatan elektrostatik, yang menyebabkan tarikan listrik antara balon dan dinding. Listrik Statis juga dapat sangat berbahaya karena menciptakan potensi kejutan listrik dan kebakaran.

Perbedaan Antara Listrik Dinamis dan Statis

1. Pergerakan

Perbedaan utama antara listrik Dinamis dan Statis adalah arah pergerakan listrik. Listrik Dinamis mengalir melalui penghantar, sedangkan Listrik Statis tidak mengalir melalui penghantar.

BACA JUGA:   Data Saving Indosat Adalah: Solusi untuk Menghemat Pengeluaran Data Anda

2. Pemanfaatan

Juga, kedua jenis listrik ini digunakan pada aplikasi yang berbeda. Listrik Dinamis digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan energi yang terus-menerus, seperti di rumah dan pabrik. Listrik Statis, di sisi lain, muncul dalam situasi tertentu, seperti ketika kita bersentuhan dengan balon.

3. Bahaya

Listrik Statis juga dapat sangat berbahaya karena bisa menciptakan potensi kejutan listrik dan kebakaran. Listrik Dinamis juga bisa berbahaya, terutama ketika kita memegang kabel listrik terbuka dengan tangan kita. Maka dari itu, kita harus selalu berhati-hati ketika berurusan dengan listrik.

Kesimpulan

Kesimpulannya, listrik Dinamis mengalir melalui penghantar dan digunakan dalam banyak aplikasi sehari-hari, sementara Listrik Statis tidak mengalir melalui penghantar, muncul dalam situasi tertentu, dan bisa sangat berbahaya jika tidak diatur dengan benar. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan ketika berurusan dengan listrik.

Referensi