Skip to content
Home » Perbedaan Maag Asam Lambung dan GERD

Perbedaan Maag Asam Lambung dan GERD

Apakah Anda sedang mengalami gejala sakit perut, mual, atau mulas? Hal ini bisa jadi tandanya bahwa Anda mengalami masalah pada saluran pencernaan Anda. Namun, banyak orang yang bingung antara maag asam lambung dan GERD. Padahal, kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang mendasar.

Maag Asam Lambung

Maag asam lambung terjadi ketika terjadi peningkatan asam lambung pada lambung. Biasanya, hal ini terjadi ketika dinding lambung mengalami peradangan akibat bakteri H. pylori atau faktor lainnya seperti stres, merokok, dan makanan tertentu.

Gejala Utama:

  • Nyeri pada ulu hati dan perut bagian atas
  • Mual dan muntah
  • Perut terasa kembung
  • Sering bersendawa

Untuk mengatasi maag asam lambung, dokter akan meresepkan obat antasida, penghambat pompa proton (PPI), dan obat antibiotik untuk membunuh bakteri H. pylori. Selain itu, pasien juga diharapkan menghindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung seperti cokelat, kopi, dan makanan pedas.

GERD

GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease atau penyakit refluks gastroesofagus. Ini artinya, saat asam lambung kembali naik dari perut ke kerongkongan. GERD umumnya disebabkan oleh otot kerongkongan yang melemah dan tidak mampu menahan asam lambung.

Gejala Utama:

  • Nyeri ulu hati dan dada
  • Rasa terbakar pada dada
  • Nafas pendek
  • Sering batuk

Untuk mengatasi GERD, dokter akan membuat perencanaan pola makan dan menerapkan pengendalian berat badan untuk pasien. Menjaga jarak antara makanan dan waktu tidur, serta menghindari makan makanan yang memicu peningkatan lambung bisa juga membantu. Obat GERD, seperti antasida, antagonis reseptor H2, dan inhibitor pompa proton, bisa membantu mengurangi gejala GERD.

Perbedaan Maag Asam Lambung dan GERD

Sekarang, mari kita lihat perbedaan utama antara maag asam lambung dan GERD. Meskipun gejala keduanya mirip, namun ada perbedaan gejala yang lebih khas.

BACA JUGA:   Bedanya S1 dan D4

Perbedaan utama antara maag asam lambung dan GERD adalah:

  • Lokasi rasa sakit: Maag asam lambung terjadi di perut bagian atas dan ulu hati, sementara GERD lebih sering terjadi di dada.
  • Jangka waktu: Maag asam lambung adalah kondisi jangka pendek yang dapat diatasi dengan obat dan perubahan gaya hidup. GERD, di sisi lain, kondisi jangka panjang yang memerlukan pengobatan dan pengaturan pola hidup jangka panjang.
  • Frekuensi mual dan muntah: Maag asam lambung seringkali menyebabkan mual dan muntah, sementara GERD jarang menyebabkan gejala ini.
  • Nyeri dada: Nyeri dada sangat khas pada pasien GERD, sementara pasien maag asam lambung lebih sering merasakan rasa sakit pada perut bagian atas dan ulu hati.

Kesimpulan

Maag asam lambung dan GERD adalah dua kondisi kesehatan yang terkait dengan lambung dan saluran cerna yang sering disalahartikan. Meskipun gejalanya mirip, keduanya memiliki penyebab, pola gejala, dan pengobatan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter atau ahli gastroenterologi terkait jika Anda mengalami keluhan terkait dengan kesehatan saluran pencernaan Anda.