Jika Anda sering bermain dengan elektronik, pasti Anda sudah sering mendengar tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel. Namun, mungkin sulit bagi sebagian orang untuk membedakan keduanya. Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Apa itu Rangkaian Seri?
Rangkaian seri adalah rangkaian yang komponen-komponennya terhubung secara berurutan. Artinya, sambungan positif komponen pertama dihubungkan ke sambungan negatif komponen kedua, dan seterusnya, hingga kembali ke sambungan negatif komponen pertama. Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir pada tiap-tiap komponen adalah sama.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri
Kelebihan dari rangkaian seri adalah lebih mudah untuk dibuat karena hanya perlu menghubungkan satu komponen dengan komponen lain secara berurutan. Namun, kelemahan dari rangkaian seri adalah jika satu komponen rusak, maka seluruh rangkaian akan mati.
Apa itu Rangkaian Paralel?
Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponennya terhubung secara paralel. Artinya, sambungan positif semua komponen dihubungkan bersamaan ke satu titik, dan sambungan negatif semua komponen dihubungkan bersamaan ke satu titik lainnya. Dalam rangkaian paralel, tegangan yang diberikan pada tiap-tiap komponen adalah sama.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel
Kelebihan dari rangkaian paralel adalah jika satu komponen rusak, hanya bagian tersebut yang akan mati, komponen lainnya tetap bisa berfungsi. Namun, kelemahan dari rangkaian paralel adalah lebih sulit untuk dibuat karena harus memastikan setiap sambungan positif dan negatif komponen terhubung dengan benar.
Kesimpulan
Rangkaian seri dan rangkaian paralel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai engineer, Anda harus memilih rangkaian mana yang paling sesuai untuk keperluan Anda. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan penggunaan komponen secara tepat agar rangkaian yang Anda buat bisa berfungsi dengan baik.
