Pertumbuhan populasi manusia dan teknologi pertanian telah membawa perubahan besar dalam cara kita mendapatkan makanan. Sebelum teknologi pertanian, manusia hanya mengumpulkan makanan dari lingkungan sekitarnya, yang dikenal sebagai food gathering. Namun seiring waktu, manusia mulai memanfaatkan lahan pertanian dan domestikasi hewan untuk menghasilkan makanan, yang dikenal sebagai food producing.
Food Gathering
Food gathering adalah cara bersumber makanan yang diterapkan oleh manusia pada awal perkembangan peradaban manusia. Manusia di zaman ini hanya mengumpulkan makanan dari alam sekitarnya seperti buah-buahan, ikan, burung, dan binatang lain. Manusia tidak melakukan perubahan pada lingkungan mereka, mereka hanya merebut sumber daya tersebut. Hal ini menimbulkan ancaman terhadap keberlangsungan lingkungan dan kelanggengan keberadaan manusia.
Tidak ada satupun komunitas atau kelompok masyarakat manusia yang hanya bergantung dengan food gathering, karena kondisi lingkungan yang tidak mampu menghasilkan sumber daya yang cukup untuk seluruh kelompok manusia. Food gathering juga telah mengakibatkan persaingan antar kelompok manusia, baik dalam mengakses area yang mempunyai sumber daya yang memadai, maupun dalam mencari sumber daya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Food Producing
Food producing adalah cara untuk menghasilkan makanan dari pemeliharaan pertanian hewan dan tanaman. Teknik pertanian memberikan manusia kemampuan untuk mengendalikan lingkungan dan memanipulasi hewan dan tanaman untuk menghasilkan hasil yang lebih besar dan lebih relatif terhadap kebutuhan manusia. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah produksi makanan terutama pada masa sekarang, mampu untuk memberikan makanan yang cukup untuk seluruh populasi manusia di dunia.
Peningkatan teknologi pertanian telah membantu pengolah makanan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas. Teknologi pertanian telah memberikan akses untuk tumbuh subur secara lebih optimal. Hal ini tentunya sangat berdampak positif pada perekonomian masyarakat dan lingkungan sosial masyarakat.
Perbedaan Food Gathering dan Food Producing
Food gathering dan food producing mempunyai perbedaan yang utama yang dapat dirangkum menjadi empat aspek, yaitu:
-
Proses Pencarian Makanan
Food gathering bertumpu pada pengumpulan dan penangkapan makanan dari alam sekitarnya. Sedangkan, food producing berkaitan dengan teknologi pertanian yang dikembangkan manusia untuk tujuan pemeliharaan hewan dan tanaman agar menghasilkan sumber makanan yang diperlukan. -
Pendistribusian Makanan
Food gathering tidak melibatkan distribusi makanan dalam kelompok komunitas manusia yang terorganisir. Berbeda dengan kegiatan food producing melalui penjual makanan atau distribusian makanan dalam kelompok-kelompok masyarakat yang sudah tertentu. -
Jenis Makanan
Food gathering masih berkaitan dengan jenis makanan yang bersifat alami dan belum banyak perubahan oleh manusia seperti mencari buah-buahan dari pohon atau mencari ikan dari sungai, sedangkan food producing berkaitan dengan produksi dari pertanian dan hewan. -
Pengelolaan Lingkungan
Food gathering mengikuti kondisi alam dari lingkungannya dengan hanya mengumpulkan makanan yang sudah ada di alam. Sedangkan pada food producing, dibutuhkan pengelolaan lahan untuk membangun sistem pertanian dan pemeliharaan hewan yang tepat. Hal ini memerlukan pengelolaan lahan pertanian yang optimal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kesimpulan
Setelah membaca penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa food gathering dan food producing memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses mendapatkan makanan serta pengelolaan lingkungan. Food gathering mengandalkan alam dan hanya mengumpulkan makanan yang sudah tersedia, sementara food producing memerlukan teknologi pertanian untuk menghasilkan makanan dalam jumlah yang lebih besar dan dapat dikendalikan oleh manusia. Oleh karena itu, food producing menjadi lebih relevan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan di masa depan serta menjaga keberlangsungan lingkungan.
