Menulis sebuah karya ilmiah membutuhkan referensi yang tepat untuk menjaga kualitas dan validitas dari karya tersebut. Salah satu format yang sering digunakan dalam membuat referensi adalah American Psychological Association (APA) format. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat referensi dengan benar menggunakan format APA.
Apa itu Format APA?
Format APA adalah satu standar format penulisan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Format ini berasal dari Asosiasi Psikolog Amerika (American Psychological Association) yang ditujukan untuk mengatur cara penulisan karya ilmiah, jurnal, dan publikasi ilmiah lainnya dalam disiplin ilmu tertentu.
Format APA memiliki standar yang ketat dalam penulisan referensi, sehingga penting bagi kita untuk memahami bagaimana membuat referensi yang benar dengan menggunakan format ini.
Cara Membuat Referensi dengan Format APA
Berikut adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membuat referensi dengan menggunakan format APA:
1. Memilih Sumber yang Tepat
Sumber yang digunakan haruslah informasi yang valid, reliabel, dan relevan dengan topik yang dibahas. Ada beberapa jenis sumber yang dapat digunakan seperti jurnal, buku, artikel online, dokumen resmi, dan lain-lain.
2. Mencatat Informasi Penting
Setelah menemukan sumber yang tepat, catat informasi penting yang dibutuhkan seperti nama penulis, tahun publikasi, judul sumber, dan halaman yang digunakan.
3. Mengatur Format
Setelah mencatat informasi penting, atur format referensi yang sesuai dengan jenis sumber yang digunakan. Ada format yang berbeda untuk jenis sumber yang berbeda, seperti buku, jurnal, kerja kursus, dan lain-lain.
4. Membuat Daftar Referensi
Setelah menuliskan referensi untuk setiap sumber, buatlah daftar referensi dengan urutan abjad. Daftar referensi harus dituliskan pada halaman terpisah dari karya ilmiah yang sedang ditulis.
Contoh Referensi dengan Menggunakan Format APA
Berikut adalah beberapa contoh referensi yang benar dengan menggunakan format APA yang dapat dijadikan panduan:
1. Buku
Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Kota, Negara: Penerbit.
Contoh:
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
2. Jurnal dengan satu penulis
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal, Volume (Nomor), Halaman.
Contoh:
Grossman, P., & Van Dam, N. T. (2011). Mindfulness, by any other name…: Trials and tribulations of sati in western psychology and science. Contemporary Buddhism, 12(01), 219-239.
3. Artikel dalam buku
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Dalam A. Editor Ed., Judul buku (Halaman). Kota, Negara: Penerbit.
Contoh:
Meyers, L. S. (2009). Enhancing the power of your research. In G. R. Elliott, E. S. Dennis, & L. W. Maruish (Eds.), Handbook of psychological assessment (5th ed., pp. 17-30). New York: Routledge.
Kesimpulan
Referensi yang benar dapat membantu menjaga kualitas dan validitas sebuah karya ilmiah. Dalam membuat sebuah referensi, penting untuk memilih sumber yang tepat, mencatat informasi penting, mengatur format, dan membuat daftar referensi dengan urutan abjad. Dengan memahami format APA, kita dapat membuat referensi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan dalam ilmu pengetahuan.
