Skip to content
Home » Apa Perbedaan Proyeksi Amerika dan Eropa

Apa Perbedaan Proyeksi Amerika dan Eropa

Jika anda pernah melihat peta dunia, kemungkinan besar anda pernah melihat dua tipe proyeksi utama yang sering digunakan: proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa. Mereka memang terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu proyeksi Amerika dan Eropa, apa perbedaan antara keduanya, dan kapan sebaiknya menggunakannya.

Apa itu Proyeksi Amerika?

Proyeksi Amerika, juga dikenal sebagai proyeksi Mercator, diciptakan oleh Gerardus Mercator pada tahun 1569. Proyeksi ini ditujukan untuk navigasi laut yang digunakan untuk memetakan seluruh dunia yang mempertahankan sudut dan jarak. Namun, karena proyeksi ini merentangkan area yang dekat dengan kutub terlalu besar, sehingga menyebabkan peta menjadi terdistorsi saat dilihat secara global.

Apa itu Proyeksi Eropa?

Proyeksi Eropa, juga dikenal sebagai proyeksi Lambert atau proyeksi Azimuthal equidistant, diciptakan oleh Johann Heinrich Lambert pada tahun 1772. Proyeksi ini memetakan bumi dengan menggunakan perhitungan matematis yang sama seperti bola. Proyeksi ini lebih akurat dalam memetakan wilayah yang lebih jauh ke arah kutub daripada proyeksi Mercator.

Perbedaan Utama Antara Proyeksi Amerika dan Eropa

Perbedaan utama antara proyeksi Amerika dan Eropa terletak pada cara mereka memetakan bumi ke dalam peta. Proyeksi Amerika memetakan bumi ke dalam bentuk persegi panjang, sementara proyeksi Eropa memetakan bumi menjadi lebih bulat. Proyeksi Amerika lebih cocok digunakan untuk memetakan daerah yang jauh dari kutub, seperti Amerika Utara dan Selatan. Proyeksi Eropa lebih akurat ketika harus memetakan wilayah yang dekat dengan kutub, seperti skandinavia dan antartika.

Mana yang Harus Dipilih?

Ketika harus memilih proyeksi, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan anda. Jika anda ingin memetakan daerah di sekitar ekuator, proyeksi Amerika mungkin akan lebih cocok. Namun jika anda ingin memetakan daerah yang dekat dengan kutub, seperti skandinavia atau antartika, maka proyeksi Eropa adalah opsi yang lebih baik.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Soshum dan Saintek?

Terlepas dari proyeksi yang dipilih, pastikan untuk mengerti dan memahami kelebihan dan kelemahan dari setiap proyeksi tersebut. Dalam konteks hari ini, memahami kelebihan dan kelemahan dari teknologi yang digunakan untuk membuat peta, sangatlah penting bagi keselamatan dan keamanan navigasi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas perbedaan antara proyeksi Amerika dan Eropa. Kami juga memahami seperti apa penggunaan terbaik bagi masing-masing proyeksi. Dalam hal pembuatan peta, memahami perbedaan dalam proyeksi sangatlah penting untuk memastikan akurasi dan keselamatan. Masing-masing proyeksi memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri yang harus dipertimbangkan sebelum memilih salah satu diantaranya.