Dalam sebuah perusahaan, terdapat berbagai macam bagian yang memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Di antara bagian-bagian tersebut, terdapat dua istilah yang kerap kali digunakan, yakni ‘divisi’ dan ‘departemen’. Terkadang, banyak orang yang keliru mengartikan istilah-istilah tersebut sebagai satu hal yang sama. Padahal, divisi dan departemen memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Definisi Divisi
Divisi merupakan bagian yang terpisah dari struktur organisasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang khusus dalam segi kegiatan bisnis atau produktivitas yang dilakukan perusahaan. Divisi diatur dalam suatu sistem hirarki yang melibatkan banyak karyawan dengan tujuan yang sama. Dalam sebuah divisi, biasanya terdapat beberapa departemen lain yang saling terkait untuk mencapai tujuan yang sama.
Definisi Departemen
Sementara itu, departemen adalah unit kerja dalam sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab spesifik dan terfokus dalam suatu area tertentu. Departemen ini memiliki peranan yang penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan, seperti produksi, keuangan, sumber daya manusia (SDM), pemasaran, dan lain sebagainya.
Perbedaan Antar Divisi dan Departemen
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup mendasar antara divisi dan departemen. Adapun perbedaan tersebut di antaranya adalah:
1. Fokus Kegiatan
Divisi memiliki fokus pada kegiatan bisnis atau produktivitas yang dilakukan perusahaan secara keseluruhan. Artinya, divisi ini lebih terfokus pada beberapa kegiatan utama spesifik dari perusahaan, seperti produksi, pemasaran, riset dan pengembangan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, departemen lebih fokus pada tanggung jawab yang spesifik pada area tertentu. Sebagai contoh, departemen SDM memiliki tanggung jawab khusus dalam melakukan pengelolaan karyawan seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian, serta penggajian.
2. Ukuran dan Struktur
Divisi dan departemen memiliki perbedaan dalam ukuran dan struktur organisasi. Divisi biasanya terdiri dari beberapa departemen, dengan jumlah karyawan yang lebih banyak dan hirarki yang lebih terlihat jelas. Sementara itu, departemen umumnya terdiri dari sejumlah kecil karyawan dengan hirarki yang lebih sederhana.
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab divisi lebih besar dan lebih umum jika dibandingkan dengan departemen. Divisi bertanggung jawab pada beberapa kegiatan utama perusahaan, sedangkan departemen bertanggung jawab pada tanggung jawab spesifik yang hanya ada di dalam area departemen tersebut.
4. Waktu dan Fokus
Divisi memiliki waktu dan fokus dalam jangka panjang. Kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini merupakan suatu tindakan yang membutuhkan perhitungan yang baik, kemampuan manajemen dan menjaga daya saing dalam jangka panjang.
Sementara itu, departemen lebih terfokus dalam dalam jangka pendek dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diinstruksikan oleh divisi. Sebagai contoh, departemen produksi harus memenuhi permintaan produksi yang telah direncanakan oleh divisi.
Kesimpulan
Dalam struktur organisasi suatu perusahaan, terdapat perbedaan antara divisi dan departemen. Meskipun seringkali digunakan secara bersama-sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Divisi lebih terfokus pada kegiatan bisnis atau produktivitas secara keseluruhan, sedangkan departemen terfokus pada area tertentu yang mempunyai tanggung jawab spesifik. Dalam menjalankan kegiatannya, divisi dan departemen saling terkait satu sama lain dengan peran dan tanggung jawab yang jelas. Perbedaan ini perlu dipahami agar dapat memperjelas apa yang diinginkan dari kedua istilah tersebut.