Skip to content
Home » Apa Bedanya Rasul dengan Nabi

Apa Bedanya Rasul dengan Nabi

Pernahkah kita bertanya-tanya, apa bedanya rasul dengan nabi? Apakah keduanya sama saja atau ada perbedaan di antara keduanya? Dalam ajaran Islam, rasul dan nabi memang sering disebut bersama-sama. Namun, sebetulnya ada perbedaan yang sangat mendasar antara keduanya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan tersebut.

Pengertian Rasul dan Nabi

Sebelum membahas perbedaan antara rasul dan nabi, mari kita ulas terlebih dahulu tentang pengertian keduanya. Rasul dan nabi sama-sama diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya.

Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT dan menyampaikan pesan tersebut kepada umat manusia. Nabi juga bertugas sebagai penegak hukum Allah SWT di bumi. Ada banyak nabi yang diutus Allah SWT sepanjang sejarah, seperti Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan, rasul adalah salah satu jenis nabi yang diberikan misi khusus oleh Allah SWT. Rasul diutus untuk menyampaikan wahyu dan juga menegakkan syariat baru yang diwahyukan oleh Allah SWT. Hanya ada sekitar 25 rasul yang diutus oleh Allah SWT sepanjang sejarah, dan di antaranya adalah Nabi Ibrahim, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan Antara Rasul dan Nabi

Setelah mengetahui pengertian rasul dan nabi, berikut ini adalah perbedaan antara keduanya:

1. Jumlah

Perbedaan yang paling mendasar antara rasul dan nabi adalah jumlahnya. Rasul hanya ada sekitar 25 orang yang diutus oleh Allah SWT sepanjang sejarah, sementara nabi ada banyak sekali yang diutus.

2. Tugas

Tugas yang diemban oleh rasul dan nabi juga berbeda. Rasul diutus untuk menyampaikan wahyu dan menegakkan syariat baru yang diwahyukan oleh Allah SWT, sementara nabi hanya bertugas sebagai penegak hukum Allah SWT.

BACA JUGA:   Erha Banda Aceh: Klinik kecantikan yang mendobrak paradigma

3. Derajat

Rasul memiliki derajat yang lebih tinggi daripada nabi. Hal ini karena rasul diutus untuk menyampaikan syariat baru, yang berarti mereka memiliki tugas yang lebih berat daripada nabi.

4. Menerima Wahyu

Setiap rasul dan nabi pasti menerima wahyu dari Allah SWT. Namun, rasul menerima wahyu yang lebih banyak dan lebih lengkap dibandingkan dengan nabi.

Kesimpulan

Dalam ajaran Islam, rasul dan nabi memang sering disebut bersama-sama. Namun, sebetulnya ada perbedaan yang sangat mendasar antara keduanya. Perbedaan paling mendasar adalah jumlah, tugas, derajat, dan jumlah wahyu yang diterima. Rasul memiliki tugas yang lebih berat dan mereka juga memiliki derajat yang lebih tinggi daripada nabi. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan antara rasul dan nabi.