Skip to content
Home » Apa Perbedaan Bunyi dan Suara?

Apa Perbedaan Bunyi dan Suara?

Bunyi dan suara sering dipertukarkan, terutama ketika kita berbicara tentang kebisingan atau keheningan. Namun sebenarnya, kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara bunyi dan suara.

Definisi

Bunyi adalah getaran atau gelombang mekanik yang diterima oleh telinga dan diinterpretasikan oleh otak sebagai suara. Sementara suara adalah bunyi yang dihasilkan oleh getaran benda atau medium yang dihasilkan oleh suatu sumber suara.

Sumber Suara

Sumber suara adalah benda atau medium yang menghasilkan bunyi. Misalnya, sumber suara dapat berupa vokal manusia saat berbicara, sumber suara pada musik adalah instrumen yang dimainkan, sumber suara pada hewan adalah suara yang dihasilkan dari organ mereka, atau sumber suara pada kereta api adalah penggerak atau mesin di belakangnya.

Medium

Medium adalah benda atau substansi yang merefleksikan atau menghantarkan bunyi. Medium dapat berupa udara, air, atau benda padat seperti kayu atau logam. Medium yang digunakan bisa memengaruhi bagaimana bunyi tersebut dihasilkan dan dirasakan.

Gelombang Suara

Bunyi dan suara bergerak sebagai gelombang suara melalui medium. Gelombang ini memiliki karakteristik seperti frekuensi, amplitudo, dan periode. Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik, diukur dalam hertz (Hz). Amplitudo adalah jarak terbesar antara titik terang dan gelap dalam gelombang suara, dan ditentukan oleh kekuatan getaran yang dihasilkan oleh sumber suara. Sedangkan periode adalah lamanya waktu antara dua getaran yang berdekatan.

Perbedaan Bunyi dan Suara

Setelah memahami definisi dan karakteristik bunyi dan suara, kini saatnya kita membahas perbedaan keduanya.

1. Sumber

Bunyi dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk yang tidak diketahui. Sementara suara selalu memiliki sumber, yaitu benda atau medium yang menghasilkannya.

BACA JUGA:   Apa yang Membedakan Kenampakan Laut dan Samudra?

2. Medium

Bunyi tidak selalu memerlukan medium untuk bergerak. Contohnya adalah ketika kita menepuk tangan, suara dapat terdengar di udara tanpa melalui medium tertentu. Sementara suara selalu memerlukan medium untuk bergerak.

3. Mekanisme

Bunyi dapat terjadi tanpa adanya getaran, seperti saat kita mendengar angin bertiup atau bel yang berdentang. Sementara suara selalu dihasilkan dari getaran benda atau medium.

4. Frekuensi

Bunyi dan suara dapat memiliki frekuensi yang berbeda-beda. Menurut Standar Perbendaharaan Kata, bunyi memiliki frekuensi di bawah 20 Hz, sedangkan suara memiliki frekuensi mulai dari 20 Hz hingga 20.000 Hz.

5. Kualitas

Bunyi dan suara juga dapat memiliki kualitas yang berbeda-beda. Kualitas bunyi ditentukan oleh keberadaan harmonik, sedangkan kualitas suara ditentukan oleh kekuatan dan karakteristik sumber suara.

Kesimpulan

Bunyi dan suara memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan perlu dipahami agar tidak keliru dalam penggunaannya. Bunyi adalah getaran atau gelombang yang diterima oleh telinga, sedangkan suara adalah bunyi yang dihasilkan oleh getaran benda atau medium. Bunyi dan suara juga berbeda dalam sumber, medium, mekanisme, frekuensi, dan kualitas. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman Anda tentang perbedaan bunyi dan suara.